3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Banyak bahan herbal seperti kunyit, jahe, dan kayu manis mengandung senyawa-senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, tubuh menjadi lebih mampu melawan infeksi dan penyakit selama bulan Ramadan.
4. Menyediakan Energi Tambahan
Minuman rebusan herbal dapat menjadi sumber energi tambahan selama bulan Ramadan.
Bahan seperti jahe memiliki sifat merangsang yang dapat membantu meningkatkan energi dan menjaga tubuh tetap segar dan bugar selama puasa.
Selain itu, minuman herbal yang mengandung madu dapat memberikan tambahan energi dan gula alami yang diperlukan oleh tubuh.
5. Membantu Menjaga Berat Badan Ideal
Selama bulan Ramadan, banyak orang khawatir akan kenaikan berat badan karena pola makan yang tidak teratur dan kebiasaan mengonsumsi makanan berkalori tinggi saat berbuka puasa.
Minuman rebusan herbal dapat menjadi alternatif yang sehat dan rendah kalori untuk minuman manis dan berenergi tinggi lainnya.
Misalnya, minuman jahe hangat tanpa gula dapat memberikan rasa kenyang tanpa menambah banyak kalori.
6. Menenangkan Pikiran dan Jiwa
Minuman rebusan herbal seperti chamomile atau lavender dikenal memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.
Selama bulan Ramadan, di mana ibadah dan ketekunan spiritual menjadi fokus utama, minuman ini dapat membantu menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan bagi pikiran dan jiwa.
7. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Beberapa jenis bahan herbal seperti mint atau rosemary telah terbukti dapat meningkatkan konsentrasi, fokus, dan daya ingat.
Baca Juga: 5 Ramuan Minuman Herbal Lezat yang Ampuh Turunkan Kolesterol