Hindari minum obat saat perut kosong di tengah-tengah waktu puasa karena dapat menyebabkan iritasi lambung.
3. Pilih obat yang tepat
Ada berbagai jenis obat asam lambung seperti antasida, inhibitor pompa proton (PPI), dan histamin-2 receptor antagonist (H2RA).
Sesuaikan jenis obat yang Anda konsumsi dengan kondisi kesehatan dan rekomendasi dokter. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan obat dengan teliti.
4. Jaga pola makan
Selain minum obat, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat dan teratur selama bulan puasa.
Hindari makanan pedas, berlemak, dan bersantan yang dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna.
5. Perhatikan gejala dan respons tubuh
Selama menjalani puasa, perhatikan gejala seperti nyeri perut, mulas, atau rasa tidak nyaman lainnya.
Jika mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan mengubah dosis atau menghentikan obat tanpa petunjuk dokter.
6. Minum air secukupnya
Pastikan untuk tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum air secukupnya saat berbuka dan sahur. Hindari minuman yang mengandung kafein dan berkarbonasi yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Menjaga kesehatan asam lambung saat puasa membutuhkan perhatian khusus dan disiplin dalam mengatur waktu minum obat serta menjaga pola makan yang sehat.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengaturan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Dengan mengikuti aturan minum obat asam lambung dengan benar, Anda dapat menjalani puasa dengan nyaman dan tetap menjaga kesehatan pencernaan Anda. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan, Benarkah Puasa Bisa Menyembuhkan Asam Lambung? Berikut Penjelasannya