GridHEALTH.id - Pembekuan sel telur, atau yang dikenal dengan istilah kriopreservasi, adalah proses di mana sel telur wanita disimpan pada suhu sangat rendah untuk digunakan di masa depan, seperti untuk program bayi tabung atau prosedur fertilisasi in vitro (IVF).
Praktik ini telah menjadi solusi bagi banyak pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil secara alami.
Namun, seperti halnya prosedur medis lainnya, pembekuan sel telur memiliki manfaat dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lebih rinci tentang manfaat dan kekurangan pembekuan sel telur.
Manfaat Pembekuan Sel Telur
1. Kesempatan Hamil di Masa Depan
Salah satu manfaat utama dari pembekuan sel telur adalah memberikan kesempatan bagi wanita untuk hamil di masa depan, terutama jika mereka belum siap untuk memiliki anak atau jika mereka mengalami kondisi medis tertentu yang dapat mempengaruhi kesuburan mereka.
2. Memperpanjang Waktu Fertil
Pembekuan sel telur memungkinkan wanita untuk memperpanjang waktu fertil mereka. Ini dapat bermanfaat bagi wanita yang ingin menunda kehamilan hingga usia yang lebih lanjut karena alasan pribadi atau profesional.
3. Memperbaiki Kualitas Sel Telur
Proses pembekuan sel telur dapat membantu meningkatkan kualitas sel telur, terutama bagi wanita yang mengalami penurunan kualitas sel telur karena faktor usia atau kondisi medis tertentu.
4. Meminimalkan Risiko Kelainan Genetik
Baca Juga: Banyak Penggemarnya Karena Dinilai Lebih Praktis Kenali Kandungan dan Efektivitas KB Suntik