Find Us On Social Media :

Bisakah Anemia Disembuhkan? Jelajahi Penyebab Hingga Cara Mengobatinya

Penyembuhan anemia didasarkan oleh penyebabnya.

GridHEALTH.id - Anemia merupakan sebuah kondisi medis saat jumlah sel darah merah (eritrosit) atau kadar hemoglobin, lebih rendah dari normal.

Kondisi ini akan menyebabkan pengidapnya mengalami sejumlah keluhan, yang meliputi: kelelahan berlebihan, napas pendek atau sesak napas, dan pusing atau pingsan.

Bisanya juga kulit pengidapnya nampak pucat, detak jantung lebih cepat, dan sakit kepala.

Penyebab anemia cukup beragam, beberapa di antaranya adalah berikut ini:

* Kekurangan zat besi, salah satu penyebab paling umum terutama pada wanita usia subur atau individu yang tidak cukup mendapatkan senyawa ini dari makannya.

* Selain defisiensi zat besi, anemia juga bisa disebabkan oleh tubuh yang kekurangan vitamin B12.

Vitamin tersebut penting untuk pembentukan sel darah merah. Bila kekurangan, kondisinya disebut anemia megaloblastik.

* Kekurangan asam folat, dapat menyebabkan anemia megaloblastik, terutama pada ibu hamil.

* Penyakit kronis atau genetik, juga dapat menyebabkan anemia. Misalnya gagal ginjal, gagal jantung, atau thalassemia dan anemia sel sabit.

Penyakit ini dapat menyebabkan pengidapnya alami kelelahan berlebihan, yang akan membuat pekerjaan sehari-hari terganggu.

Mengutip Mayo Clinic, anemia juga bisa mengakibatkan aritmia yakni detak jantung tidak beraturan yang dapat menyebabkan pembesaran jantung atau gagal jantung.

Baca Juga: Manfaat Makan Kikil untuk Kesehatan Tubuh yang Tak Terduga, Bisa Mencegah Anemia

Bisakah Anemia Disembuhkan?

Proses penyembuhan penyakit ini, tergantung pada penyebabnya. Beberapa langkah pengobatan yang umum dilakukan adalah:

1. Konsumsi suplemen

Anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat, dokter akan meresepkan suplemen untuk meningkatkan kadar zat-zat tersebut.

2. Perubahan diet

Pada kasus anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi atau asam folat, ada cara lain selain pemberian suplemen.

Ini biasanya dilakukan dengan perubahan diet, yang mengharuskan seseorang untuk makan-makanan yang tinggi zat besi atau asam folat sehingga kondisinya membaik.

3. Transfusi darah

Dalam situasi darurat atau pada kasus anemia yang parah, transfusi darah dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.

4. Pengobatan penyakit pemicunya

Jika anemia disebabkan oleh penyakit kronis seperti gagal ginjal atau kanker, pengobatan penyakit tersebut dapat membantu mengatasi anemia.

5. Pengobatan penyakit genetik

Pada kasus anemia yang disebabkan oleh gangguan genetik seperti thalassemia atau anemia sel sabit, pengobatan dapat berfokus pada mengelola gejala dan komplikasi yang timbul.

Anemia adalah kondisi medis yang sering kali dapat dikelola dengan baik dengan pengobatan yang tepat.

Namun, apakah anemia bisa disembuhkan sepenuhnya tergantung pada penyebabnya.

Penting untuk memahami bahwa setiap kasus anemia mungkin memerlukan pendekatan pengobatan yang berbeda.

Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan rencana pengobatan yang sesuai. (*)

Baca Juga: 9 Bahaya Konsumsi Teh Berlebihan, Awas Bisa Sebabkan Anemia hingga Gangguan Jantung