GridHEALTH.id - Rutin melakukan tes kesehatan di laboratorium, merupakan langkah yang baik dalam menjaga diri.
Melansir Medline Plus, dari tes kesehatan dapat diketahui perubahan pada kondisi kesehatan tubuh.
Selain itu, check-up juga dapat membantu dokter dalam mendiagnosis suatu penyakit secara dini.
Evaluasi dari pengobatan yang sedang dijalani atau memonitor penyakit tertentu, juga menjadi lebih mudah.
Pasalnya, ketika melakukannya dokter akan membandingkan hasil dari setiap tes yang sudah dijalani sebelumnya.
Cek laboratorium biasanya dilakukan dengan mengambil sampel darah, urin, atau jaringan tubuh.
Seorang tenaga medis atau dokter akan menganalisis sampel tersebut, untuk melihat apakah hasilnya berada dalam kisaran normal.
Tes tersebut menggunakan rentang nilai normal yang berbeda-beda pada setiap orang, karena dipengaruhi faktor:
* Jenis kelamin, usia, dan ras
* Pola makan sehari-hari
* Obat-obatan yang dikonsumsi
Baca Juga: Segini Rincian Biaya Cek Lab DBD di Puskemas Jakarta, Kasusnya Sedang Meningkat
* Seberapa baik mengikuti instruksi pra-tes
Biaya Cek Laboratorium
Jika ingin melakukan tes kesehatan atau medical check-up, selain di rumah sakit, pemeriksaan juga bisa dilakukan di klinik. Berikut ini adalah daftar biaya cek laboratorium di klinik Jakarta Selatan, yang dapat menjadi acuan.
1. Biomedilab Sudirman, Setiabudi: Rp290.000
2. BIC Clinic Pacific Place, Kebayoran Baru: Rp254.000
3. Laboratorium Klinik CITO Jakarta Selatan, Kebayoran Lama: Rp170.000
4. AIC Medical Clinic, Setiabudi: Rp240.000
5. Prodia Health Care (PHC) Kemang, Mampang Prapatan: Rp182.000
6. Laboratorium Klinik Prodia Kampung Melayu, Tebet: Rp182.000
7. Biomedilab Pondok Indah, Pondok Indah: Rp290.000
8. Westerindo Jakarta, Kebayoran Baru: Rp200.000
Nah, itulah kisaran biaya cek laboratorium di sejumlah klinik yang terdapat di Jakarta Selatan. (*)
Baca Juga: Suplemen Vitamin D Tidak Boleh Sembarang Dikonsumsi, Cek Lab Dahulu!