Melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang, dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
3. Merokok
Merokok tidak hanya berdampak buruk pada paru-paru dan sistem pernapasan, tetapi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh.
Zat-zat beracun dalam rokok dapat merusak dinding arteri dan memicu penumpukan plak kolesterol, yang dapat menyebabkan penyempitan arteri dan peningkatan risiko serangan jantung.
Berhenti merokok adalah langkah penting dalam menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
4. Stres
Stres kronis dapat memengaruhi kesehatan secara menyeluruh, termasuk kadar kolesterol.
Ketika seseorang merasa stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol, yang dapat meningkatkan produksi kolesterol LDL.
Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
5. Pola makan tidak sehat
Pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan tinggi gula, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL.
Kebiasaan ini seringkali dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan obesitas, yang juga merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Mengadopsi pola makan sehat yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Itulah beberapa kebiasaan yang tanpa sadar menjadi penyebab kolesterol sulit turun. (*)
Baca Juga: Waspadai 5 Tanda Kadar Kolesterol Naik yang Bisa Berisiko Bagi Kesehatan