Find Us On Social Media :

5 Penyakit yang Umum Terjadi saat Puasa dan Cara Mencegahnya

Penyakit yang sering terjadi di bulan puasa.

GridHEALTH.id - Di penghujung bulan Ramadan banyak yang mengeluhkan kurang enak badan.

Ini tentunya akan mengganggu jalannya ibadah dan membuatnya menjadi kurang maksimal.

Oleh karena itu, penting untuk memahami penyakit-penyakit yang umum terjadi dan beberapa langkah-langkah pencegahannya.

Penyakit yang Sering Terjadi Saat Puasa

Berikut ini adalah beberapa penyakit saat puasa yang sering dialami oleh kebanyakan orang:

1. Dehidrasi

Saat puasa, terutama di musim panas atau daerah beriklim panas, risiko dehidrasi menjadi meningkat.

Kekurangan cairan dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, lemas, dan gangguan keseimbangan elektrolit.

2. Hipoglikemia

Masalah kesehatan berikutnya adalah hipoglikemia, yang terjadi saat kadar gula darah seseorang turun di bawah level normal.

Ini dapat terjadi saat berpuasa karena penurunan asupan gula dan karbohidrat. Gejalanya meliputi tubuh gemetar, keringat dingin, kebingungan, dan bahkan pingsan.

3. Gangguan pencernaan

Perubahan pola makan selama puasa, terutama saat berbuka dan sahur, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, atau kembung.

4. Penyakit lambung

Kebiasaan makan berlebihan saat berbuka puasa dapat menyebabkan masalah lambung seperti gastritis, maag, atau refluks asam.

5. Kekurangan nutrisi

Puasa yang tidak seimbang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral.

Baca Juga: 5 Tips Berpuasa Aman Bagi Pengidap Vertigo, Jalani Ibadah dengan Tenang

Hal ini dapat mengakibatkan seseorang kelelahan, lemah, dan rentan terhadap penyakit.

Cara Mencegah Penyakit saat Berpuasa

Agar tidak mudah jatuh sakit dan dapat menyambut hari kemenangan dengan kondisi tubuh yang sehat, lakukan langkah-langkah berikut.

1. Minum air secukupnya

Penting untuk minum air dalam jumlah yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, sehingga terhindar dari dehidrasi.

Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

2. Konsumsi makanan sehat

Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, sumber protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks. 

Hindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi, mengandung lemak trans, dan tinggi gula.

3. Pola makan teratur

Selama bulan puasa, penting untuk menjaga pola makan yang teratur. Hindari makan berlebihan saat berbuka puasa atau sahur.

Sebaiknya, konsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

4. Perhatikan kebutuhan nutrisi

Pastikan asupan nutrisi harian terpenuhi selama bulan puasa. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran tentang pola makan yang sehat dan seimbang.

5. Istirahat yang cukup

Selain menjaga pola makan yang sehat, istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa.

Usahakan untuk tidur yang cukup di malam hari untuk mengembalikan energi tubuh. (*)

Baca Juga: Penyebab Perut Terasa Sakit Setelah Buka Puasa, Makan Berlebihan Jadi Salah Satu Faktornya