GridHEALTH.id - Mudik merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada hari besar, seperti Idulfitri.
Ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama dengan keluarga besar.
Saat mudik, kebanyakan orangtua mengajak buah hatinya, termasuk anak yang masih berusia bayi.
Meski menyenangkan, perjalanan mudik yang panjang dan perubahan lingkungan dapat membuat si kecil kelelahan.
Gejala Bayi Kelelahan
Saat bayi kelelahan setelah mudik, biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti berikut:
1. Iritabilitas
Bayi yang kelelahan cenderung menjadi mudah marah dan rewel. Si kecil mungkin menangis lebih sering dan sulit untuk dikondisikan.
2. Kurang nafsu makan
Kelelahan juga dapat mempengaruhi nafsu makan bayi. Mereka mungkin menolak untuk menyusui atau makan dengan lahap seperti biasanya.
3. Sulit tidur
Meskipun terlihat sangat lelah, bayi yang kelelahan bisa kesulitan tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak.
4. Perubahan pola buang air
Perjalanan yang melelehkan bisa mengganggu pola buang air bayi, sehingga mengalami sembelit atau diare.
5. Perubahan warna kulit
Kulit bayi yang kelelahan biasanya akan berubah, menjadi lebih pucat atau nampak kusam dari biasanya.
Cara Mengatasi Mengatasi Kelelahan pada Bayi
Bagi orang dewasa, kondisi tubuh yang kelelahan pasca mudik tidak akan nyaman, apalagi jika ini dialami oleh anak yang masih kecil.
Baca Juga: Bayi Mengalami Anemia? Kenali Berbagai Penyebabnya yang Sering Terjadi
Karena itu, kondisinya perlu segera diatasi. Orangtua dapat melakukan beberapa langkah berikut, untuk mengurangi kelelahan pada bayi.
1. Memberikan istirahat yang cukup
Memberikan bayi waktu istirahat yang cukup sangat penting setelah perjalanan mudik yang melelahkan.
Pastikan si kecil berada di lingkungan yang tenang dan nyaman, sehingga bisa tidur nyenyak.
2. Sering menyusui atau memberi makan
Jika bayi masih menyusu, pastikan untuk menyusuinya lebih sering daripada biasanya.
Pemberian ASI (air susu ibu) yang cukup, dapat membantu mengatasi kelelahan dan juga dehidrasi.
3. Memeluk dan menghimbur
Pelukan dan kehangatan fisik dari orangtua dapat membantu bayi merasa nyaman dan tenang.
Cobalah untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk berpelukan dan memeluk bayi setelah mudik.
4. Menggunakan teknik relaksasi
Beberapa teknik relaksasi seperti pijatan lembut atau mandi menggunakan air hangat, bisa membantu bayi merasa lebih tenang dan nyaman.
5. Mengurangi stimulasi
Terlalu banyak stimulasi, seperti suara bising atau cahaya yang terang, dapat membuat bayi semakin lelah.
Cobalah untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan damai untuk membantu bayi bersantai.
Mudik bisa menjadi pengalaman yang melelahkan bagi bayi, tetapi dengan perhatian dan perawatan yang tepat, kondisi tersebut bisa diatasi dengan cepat. (*)
Baca Juga: Makanan Gizi Lengkap Keluarga Sehat untuk Atasi Bayi Demam Hanya di Kepala Saja