Nah, jika kebutuhan kalori sehari-hari hanya 2.000 kalori, dan tidak membakar kalori tersebut dengan aktivitas fisik, maka kalori yang berlebih akan disimpan sebagai lemak.
Inilah yang menyebabkan berat badan seseorang mengalami kenaikan.
Jadi, bukan hanya nasi yang membuat gemuk, melainkan asupan kalori secara keseluruhan yang melebihi kebutuhan.
Tips Menikmati Nasi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Mengonsumsi nasi tidak sepenuhnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Bila ingin menjaga bobot tubuh tetap stabil dan tidak menghilangkan kebiasaan ini, dapat memperhatikan tips berikut:
1. Kontrol porsi: Gunakan piring yang lebih kecil untuk membantu mengurangi porsi makan secara bertahap.
2. Kombinasi lauk pauk sehat: Pilih lauk pauk yang kaya protein dan serat seperti ikan, ayam tanpa kulit, serta sayur-sayuran.
3. Variasi nasi: Sesekali, bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah atau nasi hitam untuk mendapatkan asupan serat serta nutrisi yang lebih beragam.
4. Perbanyak aktivitas fisik: Olahraga secara teratur membantu membakar kalori dan menjaga berat badan ideal.
Nasi bukanlah penyebab utama kenaikan berat badan. Mengonsumsinya selagi dalam batas wajar dan seimbangi dengan asupan makanan sehat, merupakan kunci menjaga berat badan ideal.
Jangan terpaku pada mitos yang beredar dan mulailah fokus pada pola makan, serta gaya hidup sehat secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Selain Buat Lalapan, Manfaat Leunca untuk Kesehatan Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan