Sebagai langkah mengatasinya, cobalah tidur 7-8 jam setiap malamnya. Perbaiki dengan memiliki waktu tidur yang konsisten, tidak main handphone, dan merilekskan tubuh.
3. Kurang olahraga atau berlebih
Olahraga merupakan cara terbaik dalam menjaga kadar gula darah. Penelitian menunjukkan, jalan kaki 15 menit setelah makan dapat menurunkan gula darah.
Akan tetapi, pastikan tidak berlebihan saat melakukannya karena efek yang ditimbulkan sama buruknya saat tubuh jarang berolahraga.
Untuk memastikan durasi yang tepat, bisa lakukan konsultasi dengan dokter terkait hal ini.
4. Stres
Saat sedang stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin. Sebagai bentuk respons fight-or-flight, yang membuat tubuh bertindak seperti sedang diserang.
Tubuh yang dalam mode waspada, membuat cadangan glukosa dan lemak dibakar. Pada pengidap diabetes, insulin tidak dapat menembus sel untuk memecah glukosa dan kadarnya meningkat.
Karena stres tidak bisa dihindari, bila merasa tertekan carilah cara untuk bersantai agar gula darah stabil. Bisa mencoba meditasi, yoga, atau pijat.
5. Malas sikat gigi
Malas menjaga kesehatan gigi dan mulut, menyebabkan terkena gingivitis yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi lain.
Gusi yang meradang atau terinfeksi juga dapat menyebabkan sistem pertahanan tubuh bekerja berlebihan.
Pada akhirnya, membuat tubuh lebih sulit mengendalikan insulin dan gula darah.
Pastikan tidak hanya menyikat dan membersihkan gigi, tapi juuga berkumur dengan obat kumur antiseptik setiap hari serta gunakan dental floss. (*)
Baca Juga: Tips Menurunkan Gula Darah dengan Daun Pisang, Kontrol Diabetes Lebih Efektif