GridHEALTH.id - Gula dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi, ketika menjalani aktivitas.
Namun, kadarnya juga mesti diperhatikan dan sangat penting memastikannya tetap dalam angka normal.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi, lebih dari 200 mg/dl, dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan khususnya bagi penyandang diabetes.
Penyebab Gula Darah Naik
Meskipun sudah berusaha menjaga kadar gula darah agar tetap stabil, terdapat beberapa hal yang membuatnya mendadak melonjak.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa penyebab umum gula dalam darah melonjak dan cara menanggulanginya.
1. Makanan yang dikonsumsi
Tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi, adalah alasan utama kadar gula darah melonjak.
Hal ini karena karbohidrat, terutama tinggi gula dan mengandung pati, membuat gula darah naik dengan cepat.
Sebagai penggantinya, pilih jenis karbohidrat yang lebih sehat seperti roti gandum utuh, biji-bijian yang belum diolah contohnya barley atau quinoa, kacang-kacangan, nasi merah, yogurt, dan sayuran.
Serat juga baik dikonsumsi, karena bisa menurunkan gula darah. Pilihan yang baik adalah biji-bijian, buah-buahan yang rendah gula (apel dan blueberry), sayuran, serta kacang-kacangan.
2. Kurang tidur
Selain menyebabkan kantuk pada siang hari, waktu tidur yang kurang juga mempengaruhi tubuh mengontrol dan memecah gula darah.
Kurang tidur, bahkan hanya satu malam, membuat tubuh menggunakan insulin menjadi kurang efisien. Itu bisa membuat gula darah lebih tinggi daripada seharusnya.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Turunkan Gula Darah, Terapkan secara Rutin
Sebagai langkah mengatasinya, cobalah tidur 7-8 jam setiap malamnya. Perbaiki dengan memiliki waktu tidur yang konsisten, tidak main handphone, dan merilekskan tubuh.
3. Kurang olahraga atau berlebih
Olahraga merupakan cara terbaik dalam menjaga kadar gula darah. Penelitian menunjukkan, jalan kaki 15 menit setelah makan dapat menurunkan gula darah.
Akan tetapi, pastikan tidak berlebihan saat melakukannya karena efek yang ditimbulkan sama buruknya saat tubuh jarang berolahraga.
Untuk memastikan durasi yang tepat, bisa lakukan konsultasi dengan dokter terkait hal ini.
4. Stres
Saat sedang stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin. Sebagai bentuk respons fight-or-flight, yang membuat tubuh bertindak seperti sedang diserang.
Tubuh yang dalam mode waspada, membuat cadangan glukosa dan lemak dibakar. Pada pengidap diabetes, insulin tidak dapat menembus sel untuk memecah glukosa dan kadarnya meningkat.
Karena stres tidak bisa dihindari, bila merasa tertekan carilah cara untuk bersantai agar gula darah stabil. Bisa mencoba meditasi, yoga, atau pijat.
5. Malas sikat gigi
Malas menjaga kesehatan gigi dan mulut, menyebabkan terkena gingivitis yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi lain.
Gusi yang meradang atau terinfeksi juga dapat menyebabkan sistem pertahanan tubuh bekerja berlebihan.
Pada akhirnya, membuat tubuh lebih sulit mengendalikan insulin dan gula darah.
Pastikan tidak hanya menyikat dan membersihkan gigi, tapi juuga berkumur dengan obat kumur antiseptik setiap hari serta gunakan dental floss. (*)
Baca Juga: Tips Menurunkan Gula Darah dengan Daun Pisang, Kontrol Diabetes Lebih Efektif