GridHEALTH.id - Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efektif.
Ketika asam urat muncul, nantinya akan menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian dan jaringan yang menyebabkan rasa nyeri dan peradangan.
Untuk mencegah asam urat kambuh kian parah, maka pertolongan pertama yang tepat perlu segera dilakukan.
Tapi, sebenarnya seperti apa pertolongan pertama yang sebaiknya dilakukan saat asam urat kambuh? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Pertolongan pertama saat asam urat kambuh
Melansir dari berbagai sumber, inilah langkah-langkah penting pertolongan pertama saat asam urat kambuh yang harus Anda ketahui:
1. Istirahat dan lindungi persendian
Saat mengalami kambuh asam urat, segera hentikan aktivitas fisik dan berikan istirahat pada persendian yang terkena.
Hindari membebani atau memberi tekanan berlebih pada persendian yang sakit.
2. Kompres dingin
Aplikasikan kompres dingin pada persendian yang terkena asam urat untuk mengurangi peradangan dan meredakan rasa nyeri.
Gunakan kantung es atau bungkus es dengan kain tipis dan letakkan pada area yang terasa nyeri selama 15-20 menit beberapa kali sehari.
3. Konsumsi obat pengurang nyeri
Jika rasa nyeri cukup parah, Anda dapat mengonsumsi obat pengurang nyeri yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Baca Juga: Cara Meracik Buah Mengkudu untuk Obat Asam Urat, Atasi Gejala dengan Lebih Mudah
4. Hindari makanan pemicu
Selama kambuh asam urat, hindari makanan yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat seperti daging merah, makanan laut (misalnya udang, kepiting), alkohol, dan makanan yang tinggi fruktosa (misalnya minuman bersoda).
5. Minum banyak air
Konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengencerkan urine dan membantu tubuh mengeluarkan asam urat lebih efektif. Minumlah minimal 8 gelas air sehari, kecuali ada kontraindikasi medis.
6. Gunakan bantalan atau penyangga
Jika perlu, gunakan bantalan atau penyangga pada persendian yang terkena asam urat saat tidur atau istirahat untuk mengurangi tekanan dan mencegah pergerakan yang berlebihan.
7. Konsultasikan dengan dokter
Jika gejala asam urat kambuh persisten atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli reumatologi.
Dokter dapat memberikan penanganan lebih lanjut seperti pemberian obat antiinflamasi yang lebih kuat atau terapi obat lainnya.
8. Perhatikan pola makan dan gaya hidup
Setelah kambuh asam urat mereda, perhatikan pola makan dan gaya hidup Anda.
Hindari makanan pemicu asam urat, konsumsi makanan sehat yang rendah purin, dan pastikan untuk berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan persendian dan mencegah kambuhnya asam urat.
9. Ikuti rencana perawatan yang direkomendasikan
Jika Anda memiliki riwayat asam urat yang sering kambuh, ikuti rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter Anda.
Ini mungkin termasuk penggunaan obat pengontrol asam urat jangka panjang, perubahan pola makan, dan gaya hidup sehat.
Selalu ingat bahwa pertolongan pertama saat asam urat kambuh adalah mengurangi peradangan, meredakan nyeri, dan memberikan istirahat pada persendian yang terkena.
Selain itu, penting juga untuk mengikuti saran dan rekomendasi dokter untuk pengelolaan jangka panjang asam urat agar dapat mengendalikan kondisi ini secara efektif. (*)
Baca Juga: Cara Konsumsi Kunyit untuk Menurunkan Asam Urat, Bagus Dijadikan Jus Juga Teh