Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis paru dr. Putu Ayu Diah, Sp.P, mengatakan kekambuhan pada pengidap asma di tengah cuaca panas ini memang cukup tinggi.
"Pada akhir-akhir ini kita menemukan tingkat serangan yang jumlahnya banyak, dan kemudian dengan serangan sedang hingga berat," ujarnya.
Gejala yang dirasakan saat serangan asma berlangsung meliputi batuk, sesak napas, napas berbunyi (mengi), dan dada terasa berat.
Karena itu, dokter Ayu Diah mengingatkan meskipun asma kerap dianggap sebagai penyakit yang ringan, pada kasus tertentu kondisinya dapat menjadi berat dan parah.
Apalagi jika orang tersebut memiliki alergen atau pemicu alergi yang cukup banyak.
"Kondisi cuaca pada saat ini bisa mencetuskan serangan yang berat hingga mengancam jiwa. Perlu kita waspadai juga perubahan cuaca seperti ini, kasus-kasus asma artinya yang berhubungan dengan kondisi udara meningkat," paparnya.
Mencegah Asma Kambuh saat Cuaca Panas
Cuaca panas masih akan berlangsung hingga beberapa bulan lagi, maka pengidap asma perlu menjaga kesehatan dengan maksimal untuk mencegah kekambuhan.
Dokter Ayu Diah menyarankan untuk sebisa mungkin mengurangi terlalu banyak melakukan kegiatan di luar ruangan.
Perkuat juga imunitas dengan istirahat yang cukup dan melakukan olahraga secara teratur. Daya tahan tubuh yang optimal akan menjauhkan dari risiko infeksi saluran pernapasan atas.
"Karena kalau sudah kena batuk pilek, asmanya akan mudah sekali kambuh," ujarnya.
Terakhir, ia mengingatkan agar jangan lupa melakukan terapi yang sudah disarankan oleh dokter.
"Jadi tetap harus dilakukan itu, untuk menghindari terjadinya serangan, meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem," pungkasnya. (*)
Baca Juga: Tips Hidrasi Bagi Pekerja Kantoran Saat Suhu Panas Melanda Agar Kesehatan Terjaga