GridHEALTH.id - Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi.
Kondisi ini terjadi saat tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang diproduksi pankreas untuk membantu sel menyerap glukosa dari darah.
Bagi pengidap diabetes, mengendalikan kadar gula darah menjadi hal yang sangat penting.
Ini dilakukan melalui kombinasi diet sehat, olahraga teratur, dan penggunaan obat-obatan.
Selain pengobatan medis, bahan alami seperti bawang putih (Allium sativum) semakin diminati untuk membantu menajemen diabetes.
Potensi Bawang Putih untuk Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih memiliki efek potensial dalam membantu mengendalikan diabetes. Berikut beberapa manfaat yang mungkin didapat:
1. Menurunkan gula darah
Bawang putih mengandung zat allicin, yang diyakini berperan dalam menurunkan kadar gula darah.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara rutin dapat membantu menurunkan glukosa darah puasa dan glukosa darah setelah makan.
2. Meningkatkan sensitivitas insulin
Insulin adalah hormon yang membantu sel menyerap glukosa dari darah. Bawang putih diduga dapat meningkatkan sensitivitasnya, sehingga sel tubuh lebih efektif menggunakan glukosa.
3. Mengurangi risiko komplikasi
Beberapa penelitian menunjukkan, bawang putih dapat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf dan penyakit jantung.
Baca Juga: Perbedaan Antara Gula Darah Tinggi dan Diabetes, Jangan Sampai Keliru!
Namun perlu dicatat, bahwa penelitian mengenai manfaat bawang putih untuk diabetes masih terbatas.
Sebagian besar penelitian yang dilakukan, melibatkan sampel yang kecil dan jangka waktu yang pendek.
Panduan Konsumsi Bawang Putih
Jika ingin mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, sebelum mengonsumsi bawang putih sebagai obat, penyandang diabetes harus perhatikan hal-hal berikut:
* Konsultasikan dengan dokter, karena dikhawatirkan bahan alami ini dapat berinteraksi dengan obat diabetes yang sedang diminum.
* Mulai konsumsi dengan jumlah sedikit, 1-2 siung per hari dan amati reaksi tubuh.
* Bawang putih dapat menyebabkan efek samping ringan seperti mulas, kembung, dan bau mulut. Hentikan konsumsinya, bila ada efek samping mengganggu.
* Meskipun bermanfaat, tapi jangan jadikan bawang putih sebagai pengobatan utama untuk mengendalikan diabetes.
Bawang putih hanya boleh dijadikan sebagai bagian dari program pengelolaan diabetes, tetapi tidak dapat menggantikan obat-obat atau pola hidup sehat.
* Bawang putih tidak boleh digunakan sebagai pengganti insulin. Jika menggunakan insulin, tetap gunakan sesuai petunjuk dokter.
* Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih mentah atau bubuk, lebih efektif dibandingkan dalam bentuk suplemen.
Konsumsi bawang putih sebaiknya di bawah pengawasan dokter, terutama bila memiliki masalah medis lain seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau gangguan pembekuan darah. (*)
Baca Juga: Mengatasi Gatal pada Penyandang Diabetes, Tips Ampuh untuk Meredakan Rasa Tidak Nyaman