Find Us On Social Media :

Masih Sangat Minim, Kekurangan Dokter Spesialis di Daerah Jadi Sorotan

Sangat penting untuk memastikan adanya dokter spesialis di daerah, terutama di RSUD.

”Rata-rata semua dokter spesialis ada di Jawa dan di kota. (Sebanyak) 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa. Oleh sebab itu, sekali lagi, harus ada terobosan.

Kita harus membuat terobosan,” ujarnya dalam acara peresmian Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU) di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Untuk meningkatkan produksi dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya menambah jumlah lulusan dokter spesialis.

Langkah akselerasi yang dilakukan meliputi penambahan jumlah program studi (prodi) di fakultas kedokteran, pembukaan beasiswa atau fellowship, serta mendorong pendidikan dokter berbasis rumah sakit (hospital-based).

Dokter Spesialis Jantung

Penyakit jantung dan stroke terus mengancancam masyarakat modern, termasuk yang ada di non kota besar sehingga kehadiran dokter spesialis jantung dan stroke sangat dibutuhkan.

Saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD dr. Baharuddin Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, pada Senin (13/5), Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin sangat memberikan perhatian pada layanan stroke dan jantung di rumah sakit umum daerah (RSUD).

Presiden Jokowi menyatakan, layanan penyakit stroke dan jantung tidak hanya terbatas di kota-kota besar. Ia menambahkan berbagai daerah kecil seperti Kabupaten Muna juga perlu memberikan perhatian terhadap layanan stroke dan jantung.

Menanggapi kebutuhan dokter spesialis, Direktur RSUD dr. Baharuddin Kabupaten Muna, Muhammad Marlin, menyatakan bahwa rumah sakit tersebut sudah memiliki 4 layanan spesialis dasar, yaitu spesialis anak, bedah, penyakit dalam, dan obgin.

Selain spesialis dasar, RSUD dr. Baharuddin juga menyediakan layanan spesialis jiwa, syaraf, mata, THT (telinga, hidung, dan tenggorokan), ortodonti, dan bedah mulut.

Untuk meningkatkan layanan spesialis, Direktur Muhammad Marlin berharap RSUD dr. Baharuddin bisa mendapatkan tambahan tenaga untuk spesialis anak dan spesialis bedah, karena permintaan untuk dua layanan spesialis tersebut sangat tinggi di Kabupaten Muna.

Baca Juga: Distribusi Dokter Spesialis di Daerah Kurang, IDI Dorong Pemda Lakukan Pendataan