GridHEALTH.id - Diabetes kering sudah dikenal secara luas oleh masyarakat awam.
Meskipun sebenarnya ini bukan salah satu jenis diabetes, melainkan istilah untuk luka yang muncul dan sulit disembuhkan.
Luka tersebut dapat muncul di seluruh bagian tubuh penyandang diabetes, tapi paling umum di kaki.
Kondisi ini perlu segera ditangani, untuk mengurangi risiko timbulnya komplikasi dan mempengaruhi kualitas hidup pengidapnya.
Komplikasi Diabetes Kering
Dilansir dari berbagai sumber, berbagai masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan dari kondisi ini yang merugikan penyandang diabetes meliputi:
1. Sakit saraf
Dilansir dari Diabetes.org, tidak hanya terasa nyeri kerusakan saraf akibat diabetes juga dapat membuat kehilangan kemampuan merasakan sakit dan sensasi panas atau dingin.
Ini membuat pengidap diabetes sangat mungkin tidak sadar saat ada luka terbuka di tubuhnya dan membuatnya semakin parah, karena terinfeksi.
2. Perubahan kulit
Diabetes kering juga dapat menyebabkan perubahan pada warna kulit penyandangnya, membuatnya kering, terkelupas, dan pecah-pecah.
Komplikasi ini terjadi akibat rusaknya saraf yang membuat kemampuan untuk mengontrol minyak dan kelembapan di kaki hilang.
3. Ulcer di kaki
Ulcer atau luka, paling sering muncul di tumit. Bila terjadi pada dua sisi kaki, biasanya disebabkan oleh penggunaan sepatu yang terlalu sempit.
Membiarkannya, dapat menyebabkan terjadinya infeksi, yang berujung pada hilangnya anggota tubuh.
Baca Juga: Penyebab Kematian Tertinggi Ketiga, Ternyata Ini 4 Faktor Pemicu Diabetes di Indonesia
4. Amputasi
Pada kondisi lebih lanjut, diabetes kering dapat memyebabkan bagian tubuh penyandang diabetes harus diamputasi.
Risiko diabetes tersebut dipengaruhi oleh penyakit arteri perifer (PAD), yang menghambat aliran darah penyandang diabetes.
Selain itu, kebanyakan penyandang diabetes juga mempunyai gangguan neuropati, yang membuat kakinya mati rasa.
Bagaimana Cara Mengatasi Diabetes Kering?
Untuk mencegah berbagai komplikasi tersebut, penanganan yang tepat bagi diabetes kering diperlukan.
Sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas hidup penyandang diabetes tetap baik, di antaranya:
• Letakkan kaki ke dinding dan pastikan dalam posisi lurus, untuk membuat aliran darah lancar.
• Bersihkan kotoran yang ada di sekitar luka dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
Bila ada obat berupa salep yang direkomendasikan dokter, oleskan secara hati-hati dan setelah itu tutup dengan perban steril.
• Tidak memakai sepatu dengan ukuran yang lebih kecil, karena berisiko menekan kaki dan memperparah luka.
• Jangan menggunakan obat antiseptik atau pembersih luka dengan kandungan alkohol, karena bisa mengiritasi kulit.
Itulah risiko diabetes kering yang dapat menurunkan kualitas hidup pengidapnya dan langkah apa yang harus dilakukan agar terhindar dari komplikasi. (*)
Baca Juga: 8 Obat Alami Gula Darah Tinggi pada Wanita, Bantu Kelola Diabetes Lebih Efektif