Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta, Menyimpan HP di Saku Celana Bahaya untuk Organ Reproduksi?

Masalah gangguan kesuburan akibat menyimpan HP di saku celana.

GridHEALTH.id - Menyimpan HP (handphone) di saku celana merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang.

Lebih praktis, merupakan alasan kebanyakan orang sering melakukan ini, terutama ketika sedang di tengah-tengah aktivitas.

Meskipun nampaknya sepele, menyimpan HP di saku celana ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Gangguan organ reproduksi merupakan salah satu dampak buruk kebiasaan ini yang paling sering dibicarakan.

Akan tetapi, benarkah posisi menyimpan HP yang kurang tepat dapat mengganggu kesehatan organ reproduksi?

Bahaya Terhadap Kesehatan Reproduksi

Hasil sebuah studi di Afrika Selatan menunjukkan, handphone yang disimpan di kantong celana memunculkan paparan radiasi jangka panjang.

Efek yang mungkin terjadi adalah radiasi dari gadget yang letaknya dekat dengan alat kelamin pria, akan menurunkan kuantitas sel sperma.

Tak hanya itu, kemampuan berenang sperma yang dihasilkan oleh pria pun juga menjadi lebih lambat.

Perlu diketahui, kalau sel tubuh ataupun handphone memancarkan frekuensi elektromagnetik dan radiasi frekuensi tinggi yang diserap tubuh sampai ke jaringan.

Radiasi yang terserap oleh tubuh, mengakibatkan peningkatan gerakan molekuler di dalam sel tubuh.

Jika terus dilakukan, efeknya akan semakin besar dan besar kemungkinan mengganggu kesuburan pria, hingga menyebabkan kemandulan.

Baca Juga: Dibalik Rasa yang Pedas, Lengkuas Punya Manfaat Tak Teduga untuk Reproduksi Wanita

Menyimpan HP di saku celana juga akan mempengaruhi suhu ideal untuk testis, 3 derajat Celsius di bawah tubuh normal, agar menghasilkan sperma berkualitas baik.

Ketika suhu udara di sekitar testis terlalu panas, maka seorang pria berisiko tinggi mengalami gangguan kesuburan, yang pengaruhi produksi sperma.

Efek menyimpan HP di saku celana yang lainnya, yakni penurunan jumlah sperma yang diproduksi.

Hal tersebut sudah diuji sebelumnya, terhadap tikus percobaan selama 6 jam setiap hari selama 18 minggu.

Hasilnya, setelah berdekatan dengan ponsel dalam kurun waktu tersebut, jumlah sperma hidup yang dihasilkan hanya 25 persen dari 70 persen.

Risiko masalah pada organ reproduksi akibat kebiasaan menyimpan HP di saku celana, perlu diwaspadai oleh pria terutama yang berada di usia reproduktif.

Meskipun masih menuai pro dan kontra, radiasi ponsel masuk dalam daftar benda berbahaya yang dikategorikan oleh WHO memiliki sifat karsinogen atau bisa menyebabkan kanker.

Itulah kondisi berbahaya yang dapat disebabkan oleh kebiasaan yang kerap dianggap sepele.

Karena ada risiko masalah kesehatan, para ahli menyarankan untuk menyimpan handphone di tempat yang lebih baik, seperti tas atau lainnya.

Selain itu, disarankan meningkatkan asupan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E untuk membantu tubuh mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh ponsel.

Hal ini penting diperhatikan oleh para pria, terutama yang sedang merencanakan kehamilan dengan pasangannya. (*)

Baca Juga: Mengenal 3 Gejala Utama PCOS, Segera Periksa Jika Haid Tidak Teratur