- Latihan penguatan: Latihan seperti calf raises (berdiri di ujung jari kaki) dapat membantu memperkuat otot betis.
6. Penggunaan herbal dan suplemen
Beberapa herbal dan suplemen dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan nyeri, seperti:
- Kunyit: Mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi.
- Jahe: Dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
- Ekstrak ceri: Dikenal dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan asam urat.
7. Istirahat yang cukup
Memberikan waktu istirahat yang cukup pada kaki yang mengalami serangan asam urat sangat penting. Hindari aktivitas yang memperparah nyeri dan usahakan untuk:
- Mengangkat kaki: Letakkan kaki yang nyeri di atas bantal untuk membantu mengurangi pembengkakan.
- Kurangi tekanan: Gunakan alas kaki yang nyaman dan hindari berdiri terlalu lama.
Mengobati asam urat di betis memerlukan pendekatan yang holistik, termasuk perubahan pola makan, penggunaan obat-obatan, terapi fisik, dan pengelolaan gaya hidup.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi gejala asam urat dan meningkatkan kualitas hidup.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan atau perubahan gaya hidup untuk memastikan pendekatan yang paling tepat dan aman. (*)
Baca Juga: Bisakah Asam Urat Dialami Anak Muda? Kenali Gejala dan Faktor Risikonya