Find Us On Social Media :

Kenali Ciri Nyeri Gejala Penyakit Jantung, Ternyata Bukan Hanya Terasa di Dada

Nyeri akibat penyakit jantung bisa dirasakan hingga ulu hati.

GridHEALTH.id - Nyeri dada merupakan salah satu gejala yang paling identik dengan penyakit jantung.

Namun, terkadang nyeri dada juga bisa disebabkan oleh penyakit lain. Sehingga, penting untuk membedakannya.

Penyakit jantung seperti diketahui, termasuk masalah kesehatan yang menjadi penyebab utama kematian di dunia.

Pertolongan pertama sangat dibutuhkan oleh seseorang yang mengidap penyakit jantung.

Nah, cara agar bisa memberikan pertolongan yang cepat pada pengidap penyakit jantung adalah dengan mengenali gejalanya.

Ciri Nyeri Dada Penyakit Jantung

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah subspesialis jantung dan pembuluh darah kardiologi intervensi dr. Johan Winata menjelaskan, di dada terdapat banyak organ yang dapat menimbulkan rasa nyeri.

Mulai dari tulang, otot, paru-paru, saluran cerna (esofagus), hingga jantung. 

Sehingga, wajar apabila seseorang sulit mengenali nyeri dada yang merupakan gejala penyakit jantung.

"Maka itu, kita mesti tahu dulu (punya) faktor risiko untuk penyakit jantung atau nggak," kata dokter Johan, Senin (27/5/2024).

Terlebih, karena pada setiap orang, nyeri dada yang ditimbulkan bisa berbeda-beda meskipun sama penyebabnya.

Perbedaan tersebut, dapat dilihat dari kualitas atau rasa nyerinya dan juga lokasinya.

Baca Juga: Usia 20-an Sudah Bisa Terkena Penyakit Jantung Koroner, Bagaimana Cara Deteksinya?

"Kualitasnya kebanyakan merasa seperti ditekan benda berat, bisa juga seperti ditusuk-tusuk, atau diremas," jelasnya.

Sedangkan terkait lokasi nyerinya, ternyata tidak hanya terbatas di area sekitar dada saja.

Nyeri yang terasa di bagian tubuh lain, ternyata juga dapat menjadi tanda terjadinya penyakit jantung.

"Lokasi paling banyak di dada bagian tengah, bisa menjalar ke lengan sebelah kiri, atau menembus ke belakang," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Tapi ada juga yang nyerinya cuma di ulu hati, rahang, leher, atau jari kelingking yang terasa setiap naik tangga. Masing-masing orang, kualitas nyeri dan lokasinya berbeda-beda."

Menurutnya, rasa nyeri di dada yang patut dicurigai disebabkan oleh penyakit jantung, yakni berdasarkan waktu timbulnya. 

Misalnya, dada terasa nyeri ketika sedang menaiki tangga tiga lantai dan perlahan menghilang, begitu tubuh beristirahat.

Kecurigaan juga diperlukan, apabila nyeri dada muncul saat tidak melakukan aktivitas apapun dan disertai oleh sejumlah keluhan lain.

"Bisa juga nyeri dadanya pada saat nggak ngapa-ngapain, tapi nyeri dadanya heboh, keringat dingin, berdebar-debar, sesak napas, itu patut dicurigai serangan jantung," pungkasnya.

Itulah beberapa ciri nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung.

Untuk memastikan apakah benar penyeabnya adalah penyakit jantung atau tidak, maka perlu dilakukan check up dengan dokter. (*)

Baca Juga: Cara Membuat Ramuan Alami yang Mampu Mengatasi Penyakit Jantung