GridHEALTH.id - Pencegahan demam berdarah dengue (DBD) adalah hal yang perlu dilakukan.
Apalagi di kala musim nyamuk seperti saat ini dan kasus DBD yang mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Mei ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Anis Ruspitawati mengatakan, ada sekitar 6.755 kasus DBD yang tercatat.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan puncak DBD telah terlewati pada minggu ke-17 yang mencapai 833 kasus.
Seperti diketahui, DBD adalah salah satu jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Jenis nyamuk ini, diketahui biasa masuk ke rumah-rumah dan mengigit pada siang dan malam hari.
Nyamuk terinfeksi dengan virus demam berdarah ketika mereka menggigit orang yang terinfeksi virus tersebut.
Kemudian, nyamuk yang terinfeksi akan menyebarkan virusnya ke orang lain melalui gigitan.
Cara Mencegah DBD saat Musim Nyamuk
Di tengah tren kenaikan kasus demam berdarah, mencegah penyakit ini penting untuk dilakukan.
Mengingat, demam berdarah dapat berakibat fatal bila tidak ditangani dengan serius.
Dilansir dari situs Ayo Sehat Kemkes (Kementerian Kesehatan), berikut adalah program PSN 3M Plus, sebagai upaya untuk mencegah DBD.
Baca Juga: Vaksin Demam Berdarah Dengue, Solusi Untuk Mencegah Kematian Akibat DBD?