Find Us On Social Media :

Masih Banyak yang Salah dalam Merawat Gigi, Ikuti Tips Ini untuk Hindari Dampak Buruknya

Menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat menghindari berbagai masalah kesehatan.

GridHEALTH.id - Menyikat gigi adalah cara paling sederhana dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Kendati demikian, tidak semua orang melakukannya secara rutin atau dengan cara yang tepat.

Dari data Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) mayoritas masyarakat Indonesia belum mengikuti langkah sikat gigi yang benar. Hanya sekitar 2,8 persen yang sudah benar melakukannya.

Ini mengakibatkan menumpuknya plak, lapisan lengket yang melapisi gigi dan mengandung bakteri yang bisa menembus lapisan enamel gigi.

Bila dibiarkan, seiring waktu plak akan menyerang lapisan bawah yang lebih rentan dan berujung menyebabkan gigi berlubang.

Dilansir dari Healthline, plak juga dapat melemahkan gusi dan menyebabkan radang gusi atau gingivitis.

Kondisi tersebut terjadi karena bakteri yang ada dalam plak memicu peradangan dan mengiritasi gusi. Akhirnya, gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah.

Peradangan gusi menjadi cikal bakal terjadinya periodontitis, infeksi tulang parah yang berdampak pada tulang penyangga gigi.

Perlu diketahui lebih lanjut, periodontitis merupakan penyebab utama hilangan gigi.

Kebersihan gigi dan mulut yang tidak dijaga dengan baik, menurut sebuah studi dalam European Journal of Preventive Cardiology, kehilangan gigi dikaitkan dengan peningkatan masalah jantung, seperti fibrilasi atrium.

Cara Menjaga Kesehatan Gigi dengan Baik

Agar terhindar dari masalah-masalah kesehatan tersebut, perhatikan beberapa tips berikut ini.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Penyebab Gula Darah Tinggi Mendadak, Malas Sikat Gigi Salah Satunya

1. Memilih sikat gigi yang tepat

Pemilihan sikat gigi merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Sikat gigi yang digunakan harus disesuaikan dengan bentuk gigi dan gusi, agar dapat bekerja secara optimal.

Selain sikat gigi konvensional yang banyak dijual di pasaran, belakangan juga marak penggunaan sikat gigi elektrik.

Diketahui, sikat gigi elektrik lebih efektif menghilangkan plak. Sebuah studi menemukan, penggunaan sikat gigi ini selama 3 bulan mampu mengurangi plak sebesar 21 persen.

Sikat gigi elektrik Pepsodent Provibe salah satunya, diklaim dapat membersihakn plak 8x lebih efektif.

2. Sikat gigi secara rutin

Selain memilih sikat gigi yang tepat, konsistensi diperlukan dalam merawat kesehatan gigi dan mulut.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merekomendasikan untuk sikat gigi dua kali sehari, yakni pada pagi hari sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur.

Sikat gigi pada pagi hari betujuan membersihkan plak sisa sarapan, sehingga kesegaran mulut dan napas bisa terjaga.

Sedangkan sikat gigi sebelum tidur, berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal, pemicu penumpukan plak.

3. Periksa gigi secara berkala

Dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut yang optimal, tidak cukup hanya dengan sikat gigi secara rutin.

Perlu juga melakukan pemeriksaan gigi secara berkala, setidaknya setiap enam bulan sekali untuk dewasa dan tiga bulan sekali untuk anak-anak. (*)

Baca Juga: Apakah Boleh Sikat Gigi Lebih 2 Kali dalam Sehari? Ini Penjelasannya