Find Us On Social Media :

Perumahan Rakyat, Antara Pilihan Punya Rumah dan Pilihan Sehat

Perumahan rakyat harus mempertimbangkan faktor kesehatan.

Risiko Kesehatan Terkait Perumahan

Paparan dan risiko kesehatan di lingkungan rumah sangat penting karena banyak waktu yang dihabiskan orang di sana.

Di negara berpenghasilan tinggi, sekitar 70% waktu orang dihabiskan di dalam rumah.

Di beberapa tempat, termasuk di mana tingkat pengangguran tinggi dan banyak orang bekerja di industri berbasis rumah, persentasenya bahkan lebih tinggi.

Anak-anak, lansia, dan orang-orang yang memiliki disabilitas atau penyakit kronis cenderung menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah, sehingga lebih rentan terhadap risiko kesehatan terkait perumahan.

Anak-anak juga lebih rentan terhadap bahaya dari beberapa racun yang ada di beberapa rumah, seperti yang terdapat pada cat berbahan dasar timbal.

Perumahan akan semakin penting bagi kesehatan karena perubahan demografi dan iklim.

Jumlah orang berusia di atas 60 tahun, yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, akan berlipat ganda pada tahun 2050.

Pola cuaca yang berubah akibat perubahan iklim juga menekankan pentingnya perumahan yang melindungi dari dingin, panas, dan cuaca ekstrem.

Dampak Perumahan Buruk pada Kesehatan

Perumahan yang buruk dapat memberikan risiko kesehatan. Misalnya, rumah yang strukturnya buruk karena konstruksi atau perawatan yang buruk dapat meningkatkan kemungkinan orang tergelincir atau jatuh, meningkatkan risiko cedera atau bahkan cacat.

Baca Juga: Berantas Stunting: Lingkungan Jorok Bisa Picu Munculnya Stunting