Burger, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya biasanya tinggi lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan resistensi insulin dan memperburuk kontrol gula darah. Selain itu, makanan ini juga sering mengandung gula tersembunyi dan karbohidrat olahan. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang dipanggang atau dikukus dengan lemak sehat seperti minyak zaitun atau alpukat.
- Produk Susu Tinggi Lemak
Susu full cream, keju berlemak tinggi, dan mentega mengandung lemak jenuh yang dapat memengaruhi sensitivitas insulin. Sebagai alternatif, pilihlah produk susu rendah lemak atau nabati, seperti susu almond atau yoghurt rendah lemak.
4. Minuman Manis
- Soda dan Minuman Manis
Minuman bersoda, teh manis, dan minuman energi sering kali mengandung gula dalam jumlah besar yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Minuman ini juga tidak memberikan rasa kenyang, sehingga mudah dikonsumsi berlebihan. Sebagai gantinya, minumlah air putih, teh herbal tanpa gula, atau air kelapa yang alami.
- Minuman Kopi Berperasa
Kopi dengan tambahan sirup, krim, dan gula bisa menjadi bom kalori dan gula. Minuman ini dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Sebagai alternatif, minumlah kopi hitam atau dengan sedikit susu rendah lemak tanpa tambahan gula.
5. Makanan Ringan Olahan
- Keripik dan Camilan Kemasan
Keripik, cracker, dan camilan kemasan lainnya sering kali tinggi garam, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan. Makanan ini tidak hanya buruk untuk gula darah tetapi juga dapat meningkatkan tekanan darah dan berat badan. Pilihlah camilan sehat seperti kacang-kacangan tanpa garam atau buah-buahan segar.
- Kue dan Pastri
Kue dan pastri mengandung kombinasi berbahaya dari gula, lemak, dan karbohidrat olahan. Makanan ini dapat dengan cepat meningkatkan gula darah dan memberikan sedikit nilai gizi. Sebagai gantinya, pilihlah camilan yang lebih sehat seperti buah kering tanpa tambahan gula atau biskuit gandum utuh.
Baca Juga: Manfaat Jeruk Bali untuk Mengontrol Gula Darah Naik, Begini Cara Tepat Mengonsumsinya