GridHEALTH.id – Makanan yang terlalu gosong atau hangus dapat menyimpan bahaya bagi kesehatan tubuh.
Ya, proses memasak yang berlebihan pada suhu tinggi ternyata dapat menghasilkan senyawa-senyawa berbahaya yang bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Wah, apa saja ya bahaya mengonsumsi makanan yang terlalu gosong? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Bahaya konsumsi makanan yang terlalu gosong
Melansir dari berbagai sumber, inilah berbagai bahaya konsumsi makanan yang terlalu gosong.
1. Senyawa heterosiklik amina (HCA) dan akrilamida
Ketika makanan terlalu gosong, terutama pada proses penggorengan atau pemanggangan pada suhu tinggi, senyawa-senyawa berbahaya seperti HCA dan akrilamida dapat terbentuk.
HCA dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker usus besar, sementara akrilamida dapat terkait dengan risiko kanker hati dan ginjal.
2. Polifenol dan antioksidan yang hilang
Makanan yang terlalu gosong kehilangan kandungan polifenol dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh.
Polifenol dan antioksidan memiliki peran dalam melawan radikal bebas dan menjaga keseimbangan sistem imun tubuh. Kehilangan nutrisi ini dapat mengurangi manfaat kesehatan dari makanan tersebut.
3. Kandungan lemak jenuh yang tinggi
Pada makanan yang terlalu gosong, kandungan lemak jenuh cenderung meningkat.
Lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan masalah kesehatan lainnya.
Konsumsi makanan yang terlalu gosong secara teratur dapat memengaruhi kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
Baca Juga: Kenali Bahaya Makanan Tinggi Kafein Jika Dikonsumsi Berlebihan, Salah Satunya Ganggu Pola Tidur
4. Penyakit kardiovaskular dan kanker
Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang terlalu gosong dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
Selain itu, kandungan senyawa berbahaya dalam makanan gosong juga dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan.
5. Pengaruh terhadap fungsi pencernaan
Makanan yang terlalu gosong juga dapat memengaruhi fungsi pencernaan. Senyawa-senyawa berbahaya yang terbentuk dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti sakit perut, sembelit, atau diare.
Cara mengurangi risiko bahaya makanan gosong
- Hindari memasak makanan pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu lama. Gunakan api sedang dan awasi proses memasak dengan cermat.
- Gunakan metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang dengan suhu yang terkontrol.
- Pilih bahan makanan yang lebih sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein rendah lemak untuk mengurangi risiko pembentukan senyawa berbahaya saat proses memasak.
- Jaga kebersihan peralatan masak dan hindari penggunaan minyak yang terlalu banyak saat menggoreng.
- Konsumsi makanan dengan variasi warna yang berbeda untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang dan mengurangi risiko kekurangan nutrisi.
Makanan yang terlalu gosong atau hangus dapat menyimpan bahaya bagi kesehatan tubuh, terutama dalam hal risiko kanker, penyakit kardiovaskular, dan gangguan pencernaan.
Penting untuk memperhatikan cara memasak yang sehat dan mengurangi paparan terhadap makanan yang terlalu gosong untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Pilihlah bahan makanan yang sehat dan gunakan metode memasak yang lebih aman untuk mengurangi risiko bahaya konsumsi makanan gosong. (*)
Baca Juga: Bahaya Makanan Tinggi Kolesterol, Ini Alasan Mengapa Kita Harus Berhati-hati