GridHEALTH.id - Menjaga pola makan merupakan kunci utama hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, terutama kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal.
Kolesterol sendiri merupakan sebuah zat lemak yang penting bagi tubuh dan berfungsi untuk membangun membran sel, menghasilkan hormon, dan membantu pencernaan.
Kelebihan kolesterol terutama kolesterol jahat (LDL), dapat menyebabkan penumpukan di dinding pembuluh darah dan membentuk plak.
Lama-kelamaan, plak dapat menyempitkan pembuluh darah, sehingga alirannya terhambat, dan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung koroner hingga stroke.
Jenis Makanan Kolesterol
Beberapa makanan yang dianggap sehat, ternyata tanpa disadari dapat menyebabkan kenaikan kadar kolesterol.
1. Daging merah
Daging merah seperti sapi, kambung, dan domba merupakan sumber protein hewani yang paling dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, jenis daging ini juga mengandung zat besi, sebuah nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung aliran oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Tapi, daging merah juga mengandung lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta menurunkan HDL (kolesterol baik).
Agar tetap sehat, batasi konsumsi daging merah maksimal 1-2 kali seminggu dan pilih potongan yang lebih ramping.
2. Susu utuh dan produk olahannya
Susu utuh dan produk olahannya, seperti keju, mentega, dan es krim memang kaya akan kalsium serta vitamin D yang mendukung kesehatan tulang.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sederhana Penurun Kolesterol, Terapkan Setiap Hari
Tapi, produk-produk tersebut mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar LDL.
Sebagai gantinya, pilih produk susu rendah lemak atau skim dan hanya konsumsi produk olahan susu secukupnya, serta perhatikan porsinya.
3. Minyak kelapa
Minyak kelapa memang sedang populer karena dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan.
Tetapi, minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada lemak pada daging merah.
Jika tidak diperhatikan porsi konsumsinya, penggunaan minyak kelapa dalam keseharian dapat membuat kadar LDL meningkat.
Untuk alternatif lebih sehat, pilih jenis minyak nabati seperti minyak zaitun atau minyak canola, untuk memasak dengan suhu tinggi.
4. Telur
Telur merupakan sumber protein dan kolin yang sangat baik untuk mendukung kesehatan tubuh.
Tapi, kuning telur mungkin mengandung kolesterol yang cukup tinggi dan berdampak buruk bagi kadar kolesterol.
Konsumsi secara berlebihan, terutama bagi orang yang sudah memiliki kolesterol tinggi, dapat meningkatkan kadar LDL.
Batasi konsumsi kuning telur maksimal 1-2 butir telur per hari dan makan putih telur yang rendah kolesterol, serta kaya protein.
Penting untuk diingat, menjaga pola makan sehat dan seimbang, adalah kunci utama untuk memastikan kadar kolesterol tetap stabil dan terhindar dari berbagai penyakit. (*)
Baca Juga: 7 Olahraga Ampuh untuk Menurunkan Kolesterol, Panduan Lengkap untuk Melakukannya