Isu Utama
Perjanjian pandemi mencakup berbagai isu penting yang sedang dinegosiasikan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons dunia terhadap pandemi.
Salah satu isu utama adalah pendanaan untuk kesiapsiagaan dan respons pandemi, yang berfokus pada bagaimana sumber daya akan dialokasikan dan dikelola untuk memastikan adanya kesiapan.
Selain itu, perjanjian ini juga mencakup akses dan pembagian manfaat patogen, yang mengatur bagaimana sampel patogen akan dibagi dan bagaimana manfaat dari penelitian akan didistribusikan, serta memastikan distribusi yang adil dan merata.
Isu lainnya termasuk hak kekayaan intelektual, yang bertujuan menyelesaikan masalah seputar paten dan hak cipta untuk produk-produk terkait pandemi, serta transfer teknologi dan penelitian serta pengembangan produk terkait pandemi, yang bertujuan memastikan bahwa teknologi dan hasil penelitian dapat diakses oleh semua negara.
Selain itu, konsep tanggung jawab bersama juga dibahas dengan meminta negara-negara kaya mengambil kewajiban yang lebih besar dalam respons pandemi dibandingkan dengan negara-negara miskin.
Manfaat Pandemic Treaty
Perjanjian pandemi ini bertujuan untuk mendorong respons dunia yang lebih adil dengan memastikan semua negara, terutama negara berkembang, memiliki akses yang adil dan merata terhadap vaksin, obat-obatan, dan peralatan medis penting selama pandemi.
Hal ini bertujuan untuk mengatasi ketidakadilan yang terjadi selama pandemi sebelumnya, di mana negara-negara miskin seringkali tertinggal dalam mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan.
Selain itu, pandemic treaty juga bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan nasional masing-masing negara agar lebih siap menghadapi kemungkinan pandemi di masa depan.
Dengan meningkatkan kerjasama antar negara anggota, perjanjian ini menciptakan mekanisme yang lebih baik untuk deteksi dini wabah dan respons cepat terhadap penyebaran penyakit, serta supaya respons dunia terhadap pandemi akan lebih terkoordinasi dan efektif.
Baca Juga: Kasus Flu Burung di AS, Kenapa Sapi Jadi Kekhawatiran dan Risikonya Menjadi Pandemi