3. Konsumsi makanan yang tepat
Pilih makanan yang rendah purin untuk mengurangi produksi asam urat.
Beberapa contoh makanan rendah purin adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
Hindari makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan jeroan.
4. Mengonsumsi buah ceri
Buah ceri, terutama ceri hitam, telah terbukti membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Konsumsi buah ceri secara rutin atau minum jus ceri dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan serangan asam urat.
5. Menggunakan obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengatasi nyeri dan peradangan akibat asam urat.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
6. Mengonsumsi suplemen vitamin C
Vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Mengonsumsi suplemen vitamin C atau makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, kiwi, dan stroberi dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
7. Menghindari stres
Stres dapat memicu serangan asam urat. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik.
Beberapa cara untuk mengurangi stres antara lain meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti mendengarkan musik atau berjalan-jalan.
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat di Betis, Jangan Sembarangan Dikompres!