Find Us On Social Media :

Selain Gorengan, 5 Makanan Lezat Ini Ternyata Pemicu Kolesterol

Jeroan adalah salah satu makanan pemicu kolesterol.

GridHEALTH.id - Kolesterol bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi bermanfaat, tapi bisa juga merugikan.

Makanan yang dimasak dengan banyak minyak seperti gorengan, identik dengan kolesterol tinggi.

Namun selain itu, ternyata sejumlah makanan lezat lainnya yang ditemui sehari-hari, juga bisa membuat kadar kolesterol naik.

Makanan Pemicu Kolesterol

Kupas tuntas berbagai macam makanan yang terlihat lezat di luar, tapi sebenarnya membahayakan kesehatan.

1. Jeroan

Banyak orang yang menyukai jeroan, seperti hati, ampela, dan ginjal. Makanan ini memang lezat, kaya protein dan zat besi.

Tapi di balik kelezatannya, jeroan menyimpan kolesterol jahat (LDL) yang terbilang tinggi.

Mengonsumsinya, apalagi jika dilakukan secara berlebihan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Daging merah

Daging sapi, kambing, dan domba merupakan sumber protein hewani hewani yang digemari banyak orang.

Tetapi, kandungan lemak jenuh dan kolesterolnya yang tinggi dapat membahayakan kesehatan jantung.

Batasi konsumsi daging merah dan pilihlah potongan daging yang lebih sedikit lemaknya.

3. Produk olahan susu

Dapat menjadi sumber protein alternatif selain daging, produk olahan susu seperti keju, digemari banyak orang.

Baca Juga: Menjelajahi Ragam Makanan Tradisional Penurun Kolesterol, Enak dan Sehat

Akan tetapi, produk olahan susu ini kaya akan lemak jenuh dan kolesterol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

4. Makanan segar berlemak

Santan, kelapa, dan durian memang lezat dan kaya manfaat untuk tubuh. Tapi, kandungan lemak jenuhnya tinggi, dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah.

5. Makanan manis dan bersantan

Kue, roti, dan martabak manis memang menggoda selera. Tapi, kombinasi gula dan lemak jenuh pada makanan ini dapat meningkatkan kolesterol jahat dan trigliserida.

Meskipun makanan-makanan tersebut dapat memicu kolesterol, tapi tentu akan terasa sulit untuk benar-benar berhenti mengonsumsinya.

Bila itu masalahnya, lakukan tindakan berikut agar kesehatan tetap terjaga, meski tetap konsumsi makanan pemicu kolesterol.

* Konsumsi secukupnya: Jangan berlebihan dalam mengonsumsi makanan pemicu kolesterol. Nikmati secukupnya dan kombinasikan dengan makanan sehat lainnya.

* Pilih metode masak yang sehat: Hindari menggoreng, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau membakar.

* Perhatikan porsi makan: Hindari makan berlebihan, gunakan piring yang lebih kecil dan perhatikan porsi makan agar tidak melebihi kebutuhan kalori.

* Rutin berolahraga: Olahraga teratur minimal 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat).

* Konsultasikan dengan dokter: Jika memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran diet dan pengobatan yang tepat.

Menjaga pola makan sehat dan gaya hidup aktif adalah kunci utama untuk mengendalikan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. (*)

Baca Juga: Cara Mengenali Penyakit Kolesterol di Rumah, Sebelum Pergi ke Dokter