Gejalanya meliputi nyeri perut, mual, muntah, dan kadang-kadang pendarahan yang terlihat sebagai muntah darah atau tinja berwarna hitam.
Tanda Asam Lambung yang Serius
Ketika kondisinya sudah lebih lanjut, pengidap asam lambung mungkin akan merasakan sejumlah keluhan, yang meliputi:
1. Nyeri dada yang parah: Nyeri dada yang berhubungan dengan GERD sering disalahartikan sebagai serangan jantung.
Jika mengalami nyeri dada yang parah dan menetap, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.
2. Kesulitan menelan (disfagia): Kesulitan menelan atau merasa ada makanan yang tersangkut di tenggorokan bisa menjadi tanda adanya striktur esofagus atau kerusakan lain yang disebabkan oleh asam lambung.
3. Penurunan berat badan: Pengidap asam lambung yang kondisinya sudah lebih serius, akan mengalami penurunan berat badan tanpa alasan.
Ini menjadi tanda adanya masalah serius di saluran pencernaan, termasuk komplikasi asam lambung.
4. Batuk kronis atau serak: Asam lambung yang masuk ke saluran pernapasan dapat menyebabkan iritasi yang mengakibatkan batuk kronis atau perubahan suara.
Jika mengalami batuk yang berlangsung lebih dari beberapa minggu, segera periksakan diri ke dokter.
5. Muntah darah atau tinja hitam: Muntah darah atau tinja yang berwarna hitam, bisa menjadi tanda pendarahan di saluran pencernaan atas yang memerlukan penanganan medis segera.
6. Nyeri perut yang parah: Nyeri perut yang sangat parah dan berlangsung lama, bisa menjadi tanda adanya komplikasi serius seperti ulkus peptikum. (*)
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Mengobati, Ini Beda Muntah Gejala Asam Lambung dan Masuk Angin