Timbunan ini biasanya berwarna kuning dan berbentuk seperti plak atau benjolan kecil.
Meskipun tidak berbahaya, xanthelasma sering kali menjadi tanda bahwa seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Xanthelasma bisa muncul di salah satu atau kedua kelopak mata dan dapat terus bertambah banyak jika kolesterol tinggi tidak diatasi.
3. Hiperemia konjungtiva
Hiperemia konjungtiva adalah kondisi dimana mata menjadi merah dan pembuluh darah di bagian putih mata (sclera) tampak lebih jelas.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kolesterol tinggi.
Pembuluh darah yang menonjol dan merah pada mata bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sirkulasi darah akibat kolesterol tinggi.
4. Penglihatan kabur
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah kecil di retina mata.
Retina adalah bagian mata yang sangat penting untuk penglihatan, dan jika aliran darah ke retina terganggu, maka bisa menyebabkan penglihatan kabur atau bahkan kehilangan penglihatan sementara.
Jika Anda mengalami penglihatan kabur tanpa alasan yang jelas, ada baiknya memeriksakan kadar kolesterol dalam darah.
5. Bintik-bintik putih pada retina
Pemeriksaan mata secara rutin bisa membantu mengidentifikasi adanya bintik-bintik putih pada retina, yang dikenal sebagai cotton wool spots.
Bintik-bintik ini adalah tanda adanya penyumbatan pada pembuluh darah kecil di retina dan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk kolesterol tinggi.
Baca Juga: Bukan Cuma Perhatikan Porsinya, Ini 7 Tips Aman Makan Daging untuk Penderita Kolesterol