GridHEALTH.id – Anak dengan speech delay atau keterlambatan bicara memerlukan perhatian khusus.
Namun, tidak hanya dalam bentuk terapi, tetapi juga dalam asupan nutrisi mereka.
Ya, beberapa jenis makanan gizi lengkap keluarga sehat ternyata dapat membantu mendukung perkembangan otak dan kemampuan bicara anak.
Apa saja makanan yang dimaksud? Berikut ini beberapa rekomendasinya.
Rekomendasi makanan untuk anak speech delay
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa rekomendasi makanan yang baik untuk anak dengan speech delay.
1. Ikan berlemak
Ikan seperti salmon, sarden, dan tuna kaya akan asam lemak omega-3, terutama DHA (docosahexaenoic acid) yang sangat penting untuk perkembangan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa DHA dapat meningkatkan fungsi kognitif dan kemampuan bicara anak.
Sajikan ikan berlemak ini dalam berbagai bentuk seperti dipanggang, dikukus, atau dijadikan sup untuk menarik minat anak.
2. Telur
Telur adalah sumber protein yang baik dan mengandung kolin, nutrisi yang penting untuk kesehatan otak.
Kolin berperan dalam memproduksi neurotransmitter yang penting untuk fungsi memori dan bicara.
Berikan telur rebus, telur dadar, atau telur orak-arik sebagai variasi menu sarapan atau makan siang anak.
Baca Juga: 8 Penyebab Speech Delay pada Balita dan Tindakan yang Harus Dilakukan Orang Tua
3. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat dan vitamin E, yang keduanya bermanfaat untuk kesehatan otak.
Lemak sehat membantu membangun dan memperbaiki sel-sel otak, sementara vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi otak dari kerusakan.
Alpukat bisa dijadikan sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke dalam smoothie.
4. Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan antioksidan dan vitamin C. Antioksidan membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan yang bisa mengganggu fungsi otak.
Selain itu, vitamin C penting untuk produksi neurotransmitter yang berperan dalam komunikasi antar sel otak.
Sajikan buah beri segar sebagai camilan atau campurkan dalam yogurt.
5. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang almond, kenari, biji chia, dan biji rami adalah sumber lemak sehat, protein, dan serat yang baik untuk otak.
Lemak sehat dalam kacang dan biji membantu dalam pembangunan sel-sel otak, sementara protein dan serat mendukung energi yang stabil sepanjang hari. Tambahkan kacang dan biji ke dalam sereal pagi atau smoothie untuk camilan sehat.
6. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale kaya akan folat dan vitamin K, yang keduanya penting untuk perkembangan otak.
Folat membantu dalam produksi dan perbaikan DNA dan RNA, sementara vitamin K berperan dalam kesehatan sel saraf. Sajikan sayuran hijau ini dalam bentuk salad, sup, atau sebagai sayuran kukus yang lezat.
Baca Juga: Speech Delay Pada Anak, Ini 4 Cara Orangtua untuk Mencegahnya
7. Yoghurt
Yoghurt mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan otak. Kesehatan pencernaan yang baik dapat meningkatkan produksi neurotransmitter yang berperan dalam fungsi kognitif dan bicara.
Pilih yoghurt tanpa gula tambahan dan tambahkan buah segar untuk rasa yang lebih menarik.
8. Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak seperti ayam, kalkun, dan daging sapi adalah sumber protein dan zat besi yang penting untuk perkembangan otak.
Protein membantu dalam pembentukan neurotransmitter, sementara zat besi berperan dalam pengiriman oksigen ke otak. Sajikan daging tanpa lemak ini dalam bentuk panggang atau rebus untuk menjaga kandungan nutrisinya.
9. Ubi jalar
Ubi jalar kaya akan beta-karoten, vitamin A, dan serat yang baik untuk kesehatan otak dan sistem saraf.
Beta-karoten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Ubi jalar bisa dijadikan camilan yang lezat dengan cara dipanggang atau direbus.
10. Oatmeal
Oatmeal merupakan sumber serat, vitamin B, dan zat besi yang baik untuk otak. Serat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil, sementara vitamin B dan zat besi mendukung fungsi kognitif dan energi yang optimal.
Sajikan oatmeal dengan tambahan buah segar dan kacang-kacangan untuk sarapan yang sehat dan bergizi.
Memberikan anak dengan speech delay makanan yang kaya akan nutrisi dapat mendukung perkembangan otak dan kemampuan bicara mereka.
Pastikan untuk memasukkan variasi makanan yang kaya akan lemak sehat, protein, vitamin, dan mineral dalam diet harian anak.
Selain memberikan makanan bergizi, tetaplah konsisten dengan terapi bicara dan berikan stimulasi yang tepat untuk membantu anak mencapai perkembangan bicara yang optimal. (*)
Baca Juga: Penyebab Keterlambatan Bicara, Kondisi yang Dialami Putra Penyanyi Kelly Clarkson