2. Makan dalam porsi kecil dan sering
Makan dalam porsi besar dapat membuat lambung bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Sebaiknya, makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering sepanjang hari. Ini akan membantu menjaga tekanan dalam lambung tetap rendah dan mencegah refluks asam.
3. Hindari makan sebelum tidur
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan risiko asam lambung naik saat berbaring.
Usahakan untuk tidak makan setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur.
Jika memungkinkan, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
4. Kelola stres
Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan mencegah sendawa berlebihan akibat asam lambung.
5. Mengunyah makanan dengan baik
Mengunyah makanan dengan baik dan perlahan dapat membantu pencernaan dan mengurangi jumlah udara yang tertelan saat makan.
Menelan udara berlebihan dapat menyebabkan sendawa. Hindari juga berbicara saat makan untuk mengurangi jumlah udara yang masuk ke saluran pencernaan.
6. Hindari rokok
Merokok dapat melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan, yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah (LES). LES yang lemah memungkinkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan sendawa berlebihan.
Berhenti merokok dapat membantu memperbaiki fungsi LES dan mengurangi gejala asam lambung.
Baca Juga: 10 Menu Sarapan untuk Redakan Perut Kembung karena Asam Lambung