Anak-anak yang tumbuh di lingkungan dengan kualitas udara buruk dapat mengalami gangguan perkembangan paru-paru dan fungsi kognitif.
Pengaruh Panas Ekstrem pada Kesehatan
Panas ekstrem menjadi semakin umum akibat perubahan iklim.
Gelombang panas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan kondisi kesehatan kronis.
1. Heat Exhaustion dan Heat Stroke:
Heat Exhaustion: Gejala termasuk keringat berlebih, kelemahan, pusing, mual, dan sakit kepala. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat berkembang menjadi heat stroke.
Heat Stroke: Kondisi ini sangat serius dan ditandai oleh suhu tubuh yang sangat tinggi (>40°C), kebingungan, kejang, dan kehilangan kesadaran. Heat stroke memerlukan perawatan medis darurat.
2. Dehidrasi:
Panas ekstrem meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika asupan cairan tidak mencukupi.
Dehidrasi dapat menyebabkan masalah ginjal dan mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.
3. Pemburukan Penyakit Kronis:
Kondisi panas dapat memperburuk penyakit jantung, diabetes, dan penyakit paru-paru kronis.
Orang dengan penyakit kronis harus ekstra hati-hati selama gelombang panas.
4. Gangguan Kesehatan Mental:
Panas ekstrem dapat mempengaruhi kesehatan mental, menyebabkan stres, kecemasan, dan gangguan tidur.
Langkah-langkah Melindungi Diri dari Kualitas Udara Buruk dan Panas Ekstrem
1. Memantau Kualitas Udara:
Gunakan aplikasi atau situs web yang memberikan informasi tentang kualitas udara di daerah Anda.
Baca Juga: Kualitas Udara Tidak Sehat, Perlukah Kembali WFH? Ini Kata Pakar