3. Gunakan sedikit air saat memasak
Banyak vitamin dan mineral larut dalam air, seperti vitamin C dan vitamin B kompleks.
Menggunakan banyak air saat memasak, seperti merebus, dapat menyebabkan nutrisi larut dalam air dan terbuang.
Gunakan sedikit air atau metode memasak tanpa air seperti mengukus untuk mempertahankan nutrisi.
4. Jangan terlalu sering mengaduk
Terlalu sering mengaduk makanan saat dimasak dapat menyebabkan nutrisi rusak atau hilang.
Biarkan makanan matang dengan sendirinya dan aduk hanya jika diperlukan untuk memastikan kematangan yang merata.
5. Pertahankan kulit dan potongan besar
Banyak nutrisi terkandung di dalam kulit sayuran dan buah-buahan. Sebisa mungkin, masak makanan dengan kulitnya.
Selain itu, memotong sayuran dalam potongan besar sebelum dimasak dapat membantu mengurangi kehilangan nutrisi.
6. Hindari memasak ulang
Memasak ulang makanan dapat merusak nutrisi yang tersisa setelah proses memasak pertama.
Usahakan untuk memasak makanan dalam porsi yang sesuai kebutuhan dan langsung konsumsi setelah dimasak.
Jika harus memanaskan kembali makanan, lakukan dengan cepat dan pada suhu rendah.
7. Tambahkan lemak sehat
Menambahkan lemak sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau alpukat saat memasak sayuran dapat membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.