4. Sumber Vitamin dan Mineral
Kulit kentang adalah sumber yang baik untuk berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, vitamin B6, kalium, dan magnesium.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang juga penting untuk sistem kekebalan tubuh, sementara vitamin B6 berperan dalam metabolisme protein dan fungsi otak.
5. Efek Antimikroba
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit kentang memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi bakteri.
Senyawa bioaktif dalam kulit kentang mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri patogen, sehingga dapat membantu dalam pencegahan infeksi.
6. Mengurangi Risiko Kanker
Kulit kentang mengandung senyawa anti-kanker seperti klorogenat dan asam caffeic, yang telah terbukti memiliki aktivitas anti-tumor.
Antioksidan dalam kulit kentang juga membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.
Cara Mengonsumsi Kulit Kentang
- Cuci Bersih: Pastikan kulit kentang dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin menempel
- Masak dengan Kulitnya: Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan manfaat dari kulit kentang adalah dengan memasak kentang tanpa mengupasnya. Misalnya, panggang atau rebus kentang dengan kulitnya.
- Keripik Kulit Kentang: Kulit kentang juga bisa dijadikan camilan sehat dengan cara diolah menjadi keripik. Cukup cuci, potong-potong, beri sedikit minyak zaitun dan garam, lalu panggang hingga renyah.
Peringatan:
- Pestisida: Karena kulit kentang sering kali terpapar pestisida, penting untuk memilih kentang organik atau mencuci kentang konvensional dengan sangat baik sebelum dikonsumsi.
- Solanin: Kulit kentang yang berwarna hijau atau kentang yang bertunas mengandung solanin, senyawa yang bisa beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Hindari mengonsumsi kulit kentang yang berwarna hijau atau bertunas.
Baca Juga: Cara Mengolah Kentang untuk Asam Urat, Solusi Aman untuk Peradangan