Find Us On Social Media :

Cara Menghilangkan Bekas Luka Bernanah Bisa Pakai Bahan Alami, Ini 3 Pilihan yang Efektif

Cara menghilangkan bekas luka bernanah

GridHEALTH.id – Luka bernanah biasanya terjadi akibat infeksi pada luka terbuka, yang kemudian meninggalkan bekas setelah sembuh.

Bekas luka bernanah tentu dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.

Untuk menghilangkan bekas luka ini, memerlukan perawatan yang tepat dan konsisten.

Bagaimana caranya? Berikut ini langkah-langkah selengkapnya.

Cara menghilangkan bekas luka bernanah

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa cara efektif untuk menghilangkan bekas luka bernanah.

1. Membersihkan luka secara rutin

Membersihkan luka dengan benar sangat penting untuk mencegah infeksi lebih lanjut dan meminimalkan bekas luka.

Langkah-langkah:

- Cuci tangan: Pastikan tangan Anda bersih sebelum menyentuh luka.

- Gunakan air dan sabun: Bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun ringan. Hindari sabun yang mengandung bahan kimia keras.

- Hindari penggunaan alkohol: Alkohol dapat memperburuk luka dan mengiritasi kulit.

2. Menggunakan antibiotik topikal

Setelah membersihkan luka, gunakan salep antibiotik untuk mencegah infeksi dan membantu proses penyembuhan.

Baca Juga: Jangan Sampai Infeksi, Bekas Luka Bernanah Diobati Pakai Apa?

Rekomendasi:

- Salep bacitracin atau neosporin: Ini adalah pilihan umum yang dapat membantu melawan bakteri.

- Konsultasikan dengan dokter: Jika infeksi tampak parah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep antibiotik yang lebih kuat.

3. Menjaga luka tetap lembap

Menjaga luka tetap lembap dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko bekas luka.

Cara:

- Gunakan salep pelembap: Seperti petroleum jelly atau gel lidah buaya.

- Tutup dengan perban: Setelah mengoleskan salep, tutup luka dengan perban steril untuk menjaga kelembaban dan melindungi dari kotoran.

4. Penggunaan bahan alami

Beberapa bahan alami diketahui efektif dalam menyamarkan bekas luka.

Pilihan bahan:

- Lidah buaya: Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu regenerasi kulit.

- Madu: Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu melembapkan kulit.

Baca Juga: Cara Mengobati Luka Diabetes dengan Daun Binahong, Mempercepat Proses Penyembuhan

- Minyak kelapa: Minyak kelapa membantu melembutkan dan memperbaiki jaringan kulit.

5. Terapi pijat dengan minyak

Pijat lembut dengan minyak tertentu dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat penyembuhan luka.

Rekomendasi minyak:

- Minyak vitamin E: Dikenal efektif dalam memperbaiki jaringan kulit dan mengurangi bekas luka.

- Minyak zaitun: Minyak zaitun kaya akan antioksidan dan dapat membantu memperbaiki kulit.

6. Penggunaan krim atau gel penghilang bekas luka

Ada banyak produk di pasaran yang dirancang khusus untuk menghilangkan bekas luka.

Pilihan produk:

- Krim yang mengandung silicone: Produk ini bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada kulit dan membantu meratakan bekas luka.

- Krim retinoid: Krim ini membantu mempercepat regenerasi kulit dan menyamarkan bekas luka.

7. Perawatan medis

Jika bekas luka sangat mengganggu, ada beberapa prosedur medis yang bisa dipertimbangkan.

Pilihan perawatan:

Baca Juga: Mengobati Luka Flu Singapura dengan yang Ampuh, Anak Kembali Nyaman Beraktivitas

- Mikrodermabrasi: Prosedur ini membantu mengangkat lapisan kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru.

- Terapi laser: Laser dapat membantu memecah jaringan bekas luka dan merangsang produksi kolagen baru.

- Injeksi kortikosteroid: Ini dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki tampilan bekas luka yang menonjol.

8. Perlindungan dari sinar matahari

Paparan sinar matahari dapat memperburuk bekas luka dan membuatnya lebih sulit dihilangkan.

Rekomendasi:

- Gunakan tabir surya: Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi pada bekas luka saat keluar rumah.

- Hindari sinar matahari langsung: Tutupi bekas luka dengan pakaian atau perban jika memungkinkan.

Menghilangkan bekas luka bernanah membutuhkan kesabaran dan perawatan yang konsisten.

Membersihkan luka secara rutin, menggunakan antibiotik topikal, menjaga kelembapan, dan memanfaatkan bahan alami adalah langkah awal yang baik.

Jika bekas luka tidak kunjung membaik, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih lanjut.

Dengan perawatan yang tepat, bekas luka bernanah bisa berkurang dan penampilan kulit bisa membaik. (*)

Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Luka Diabetes agar Cepat Sembuh? Ini Panduan Lengakpnya