Find Us On Social Media :

Viral Fenomena Suhu Dingin di Jawa, Hati-hati Bisa Timbulkan Gangguan Pernapasan

Fenomena bediding atau suhu dingin bisa menimbulkan sejumlah penyakit

GridHEALTH.id – Saat ini, media sosial tengah diramaikan dengan fenomena suhu dingin atau ‘bediding’ di sebagian besar pulan Jawa.

Suhu dingin ini dirasakan tidak hanya di pagi hari, tapi juga malam hari.

Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Penjelasan BMKG tentang fenomena suhu dingin

Banyak masyarakat yang bertanya-tanya apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.

Pasalnya, saat ini seharusnya kita merasakan panasnya bumi dengan langit yang cerah dan matahari yang terik.

Namun, ternyata kondisi tersebut justru menjadi pemicu adanya fenomena suhu dingin ini.

Melansir dari Tribunnews, Prakirawan cuaca dari BMKG, Riefda Novikarany, mengatakan bahwa fenomena ini terjadi ketika kondisi cuaca dingin berbeda dari biasanya, ditandai dengan penurunan suhu yang drastis pada malam hingga dini hari.

Riefda menjelaskan bahwa daerah yang berpotensi mengalami bediding (suhu dingin ekstrem) adalah dataran tinggi atau pegunungan, yang memiliki tekanan udara lebih rendah dan volume udara yang lebih sedikit.

"Fenomena bediding ini fenomena kondisi cuaca yang biasanya cuacanya dingin mendekati ekstrem karena biasanya lebih dingin dari normalnya, fenomena ini ditandai dengan suhu drastis pada malam hari hingga dini hari," ucapnya kepada jurnalis KompasTV, Minggu (7/7/2024).

Suhu dingin rutin terjadi setiap tahun

Deputi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, suhu dingin adalah fenomena yang rutin terjadi setiap tahun, terlebih pada musim kemarau.

Baca Juga: Ternyata Ada Perbedaannya, Sebaiknya Mandi Air Dingin atau Hangat Setelah Olahraga?