6. Perhatikan durasi dan intensitas olahraga
Durasi dan intensitas olahraga dapat memengaruhi kadar gula darah Anda. Mulailah dengan olahraga intensitas rendah hingga sedang dan tingkatkan secara bertahap.
Olahraga yang terlalu intens dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Intensitas rendah hingga sedang: Lebih cenderung menjaga kadar gula darah stabil.
Durasi pendek hingga sedang: Hindari olahraga yang terlalu lama tanpa pemantauan yang tepat.
7. Konsultasi dengan profesional kesehatan
Setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap olahraga, terutama bagi penderita diabetes.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli diet untuk membuat rencana olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.
Mereka dapat memberikan saran tentang jenis, durasi, dan intensitas olahraga yang paling cocok.
8. Gunakan suplemen jika diperlukan
Beberapa suplemen, seperti magnesium dan kromium, dapat membantu mengatur kadar gula darah. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai penggunaan suplemen untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Meningkatnya kadar gula darah setelah olahraga dapat menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat mengelolanya dengan efektif.
Memantau gula darah, memilih jenis olahraga yang tepat, menjaga hidrasi, dan makan dengan bijak adalah langkah-langkah penting untuk mengatasi masalah ini.
Selain itu, mengelola stres, menyesuaikan durasi dan intensitas olahraga, serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan akan membantu Anda menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menikmati manfaat kesehatan dari olahraga secara maksimal. (*)
Baca Juga: Bagaimana Cara agar Gula Darah Tetap Stabil Setelah Makan? Ini 10 Rahasianya