GridHEALTH.id – Daun singkong merupakan salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Selain harganya yang terjangkau, daun singkong juga mudah didapatkan di pasar tradisional maupun swalayan.
Namun, ada anggapan bahwa makan daun singkong bisa menyebabkan sakit kepala. Apakah hal ini benar? Yuk, ketahui fakta selengkapnya di sini.
Kandungan nutrisi daun singkong
Daun singkong kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan nutrisi dalam daun singkong antara lain:
- Protein: Daun singkong mengandung protein nabati yang cukup tinggi, yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh.
- Vitamin: Daun singkong mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin B kompleks.
- Mineral: Daun singkong juga kaya akan mineral seperti zat besi, kalsium, dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Serat: Kandungan serat yang tinggi dalam daun singkong membantu pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan berbagai kandungan nutrisi tersebut, daun singkong sebenarnya merupakan makanan yang sehat dan bergizi.
Potensi penyebab sakit kepala
Meskipun daun singkong kaya akan nutrisi, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan sakit kepala setelah mengonsumsinya. Berikut beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebabnya:
1. Kandungan sianida: Daun singkong mentah mengandung senyawa glikosida sianogenik yang dapat menghasilkan sianida ketika dikonsumsi.
Sianida adalah racun yang bisa menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit kepala. Oleh karena itu, sangat penting untuk memasak daun singkong dengan benar sebelum dikonsumsi untuk mengurangi kandungan sianida.
2. Alergi atau sensitivitas: Beberapa orang mungkin memiliki alergi atau sensitivitas terhadap daun singkong atau komponen tertentu di dalamnya. Reaksi alergi bisa menyebabkan sakit kepala, serta gejala lainnya seperti ruam kulit, gatal, atau masalah pencernaan.
3. Efek pencernaan: Kandungan serat yang tinggi dalam daun singkong dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Masalah pencernaan seperti kembung atau gas bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang berujung pada sakit kepala.
Cara mengurangi risiko sakit kepala
Untuk mengurangi risiko sakit kepala setelah mengonsumsi daun singkong, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Masak dengan benar: Pastikan daun singkong dimasak dengan baik untuk mengurangi kandungan sianida. Merebus daun singkong dalam air mendidih selama beberapa menit bisa membantu menghilangkan sebagian besar senyawa beracun.
2. Konsumsi dalam jumlah wajar: Jangan mengonsumsi daun singkong dalam jumlah berlebihan. Seperti halnya makanan lain, konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
3. Perhatikan reaksi tubuh: Jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi daun singkong, coba hentikan konsumsi dan perhatikan apakah gejala tersebut hilang. Jika ya, kemungkinan besar Anda memiliki sensitivitas terhadap daun singkong.
Daun singkong adalah sumber nutrisi yang baik dan dapat menjadi bagian dari diet sehat jika dimasak dan dikonsumsi dengan benar.
Meskipun ada kemungkinan makan daun singkong bisa menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang, ini biasanya terkait dengan cara pengolahan atau sensitivitas individu terhadap daun singkong.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun singkong tanpa efek samping yang tidak diinginkan, pastikan untuk memasaknya dengan benar dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
Jika Anda mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi daun singkong, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat. (*)
Baca Juga: Sering Dibilang Makanan Kampung, Ternyata Sebagus Ini Manfaat Sarapan Singkong Rebus untuk Kesehatan