Kondisi seperti hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif), diabetes, dan hipoglikemia (kadar gula darah rendah) dapat memengaruhi nafsu makan.
Jika Anda sering merasa lapar tanpa alasan yang jelas, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
7. Pola makan yang tidak teratur
Pola makan yang tidak teratur atau melewatkan waktu makan dapat membuat tubuh sulit mengatur rasa lapar dan kenyang.
Makan dalam porsi kecil tapi sering, seperti 4-6 kali sehari, dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil dan menghindari rasa lapar yang berlebihan.
8. Pengaruh obat-obatan
Beberapa obat, seperti kortikosteroid, antidepresan, dan obat diabetes tertentu, dapat meningkatkan nafsu makan sebagai efek samping.
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan ini dan merasa lapar terus-menerus, bicarakan dengan dokter untuk mencari solusi yang tepat.
Rasa lapar yang sering muncul meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pilihan makanan hingga kondisi kesehatan tertentu.
Memilih makanan yang tepat, menjaga hidrasi, mendapatkan tidur yang cukup, dan mengelola stres dapat membantu mengurangi rasa lapar yang berlebihan.
Jika masalah ini terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Dengan memahami penyebab rasa lapar yang berlebihan, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola nafsu makan dan menjaga kesehatan tubuh.
Nah, itu dia beberapa penyebab perut sering lapar padahal sudah makan. Hati-hati, ya! (*)
Baca Juga: Jalankan Ibadah dengan Nyaman, Ini Tips Tidak Cepat Kenyang saat Buka Puasa