3. Kotoran dan debu
Buah yang ditanam di lahan terbuka dapat terpapar debu, kotoran, dan bahan-bahan lain dari lingkungan sekitarnya.
Selain itu, buah yang dipanen, dikemas, dan didistribusikan dapat terkena kotoran dari tangan, alat, atau permukaan yang terkontaminasi.
Mencuci buah sebelum dimakan membantu menghilangkan kotoran dan debu, memastikan buah bersih dan aman untuk dikonsumsi.
4. Telur serangga dan parasit
Beberapa buah dapat menjadi tempat bertelurnya serangga atau parasit.
Misalnya, lalat buah dapat bertelur di permukaan buah, yang bisa berbahaya jika tertelan.
Mencuci buah dengan baik dapat membantu menghilangkan telur serangga dan parasit yang mungkin ada di permukaannya.
5. Bahan pengawet
Untuk memperpanjang masa simpan, beberapa buah mungkin dilapisi dengan bahan pengawet seperti lilin.
Lilin ini membantu menjaga kelembapan dan penampilan buah, tetapi bisa mengandung bahan kimia yang tidak aman untuk dikonsumsi.
Mencuci buah sebelum makan dapat membantu mengurangi paparan bahan pengawet ini.
6. Risiko alergi
Bagi sebagian orang, debu atau bahan kimia yang menempel pada buah bisa memicu reaksi alergi.
Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, ruam kulit, dan dalam kasus yang parah, kesulitan bernapas. Mencuci buah dengan benar dapat membantu mengurangi risiko alergi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Begah karena Asam Lambung, Makan 3 Buah Ini Mampu Menghilangkannya