Mengganti nasi putih dengan sumber karbohidrat lain yang lebih rendah indeks glikemiknya, seperti nasi merah, quinoa, atau ubi jalar, bisa menjadi alternatif yang lebih baik.
- Menggabungkan dengan serat dan protein: Mengonsumsi nasi putih bersama dengan makanan yang kaya serat dan protein dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah.
Contohnya, makan nasi putih dengan sayuran hijau, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah.
Tips untuk menikmati nasi putih dengan aman
1. Menggabungkan dengan sayuran: Menambahkan banyak sayuran ke dalam hidangan nasi putih dapat membantu meningkatkan asupan serat.
Serat dapat memperlambat penyerapan karbohidrat dan mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
2. Memilih metode memasak yang tepat: Memasak nasi putih dengan cara merebusnya dalam air yang banyak, kemudian membuang kelebihan airnya, dapat mengurangi kandungan pati yang mudah dicerna, sehingga menurunkan indeks glikemiknya.
3. Menghindari makanan manis dan berlemak: Hindari mengonsumsi nasi putih dengan makanan yang mengandung banyak gula atau lemak jenuh, seperti saus manis, gorengan, atau makanan cepat saji. Ini bisa memperburuk kondisi gula darah.
4. Memantau gula darah: Setelah mengonsumsi nasi putih, penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur.
Ini membantu mengetahui bagaimana tubuh merespons nasi putih dan mengatur pola makan yang sesuai.
5. Menggunakan pengganti nasi: Sesekali, mengganti nasi putih dengan alternatif yang lebih sehat seperti nasi shirataki atau kembang kol yang di-blender bisa menjadi pilihan yang baik.
Alternatif ini memiliki kandungan karbohidrat yang jauh lebih rendah dan lebih aman untuk penderita diabetes.
Baca Juga: Benarkah Makan Nasi Jadi Penyebab Utama Berat Badan Naik? Ini Faktanya