Pastikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari tubuhnya untuk membantu mencegah gumoh. Dukungan pada kepala dan leher bayi sangat penting dalam posisi ini.
2. Posisi cross-cradle (posisi silang)
Mirip dengan posisi cradle, tetapi bayi berada di lengan yang berlawanan dengan payudara yang digunakan. Ini memberikan kontrol lebih pada ibu untuk mengarahkan kepala bayi ke payudara.
Posisi ini juga membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan latch yang baik, yang penting untuk mengurangi udara yang masuk saat menyusu.
3. Posisi football hold (posisi sepak bola)
Dalam posisi ini, bayi berada di samping ibu dengan kaki bayi berada di bawah lengan ibu, mirip dengan cara memegang bola sepak. Kepala bayi berada di dekat payudara ibu.
Posisi ini membantu bayi yang memiliki masalah reflux karena tubuh bayi berada dalam posisi tegak.
Juga sangat baik untuk ibu yang memiliki bayi kembar atau yang menjalani operasi caesar.
4. Posisi laid-back (posisi bersandar)
Ibu bersandar di kursi atau tempat tidur dengan bayi berbaring di atas tubuh ibu.
Gravitasi membantu menjaga bayi dalam posisi yang nyaman dan mencegah gumoh.
Posisi ini juga dikenal sebagai posisi biological nurturing karena mendukung insting alami bayi untuk mencari payudara.
5. Posisi side-lying (posisi berbaring miring)
Ibu dan bayi berbaring miring saling berhadapan. Posisi ini baik digunakan saat malam hari atau ketika ibu merasa lelah.
Pastikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dan gunakan bantal untuk mendukung tubuh ibu dan bayi.