Find Us On Social Media :

Ternyata Ada Aturannya, Ini Waktu Terbaik untuk Jalan Kaki Sore Hari

Jalan kaki sore hari sebaiknya jam berapa?

GridHEALTH.id – Jalan kaki merupakan salah satu olahraga ringan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Aktivitas ini dapat dilakukan kapan saja, baik pagi, siang, atau sore hari, tergantung pada kenyamanan dan rutinitas harian Anda.

Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari jalan kaki di sore hari, penting untuk mengetahui jam berapa waktu yang paling ideal.

Lantas, jam berapa sebaiknya jalan kaki di sore hari?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Mengapa memilih sore hari untuk jalan kaki?

Sore hari sering kali menjadi pilihan waktu yang ideal untuk berjalan kaki karena beberapa alasan:

- Suhu udara yang lebih nyaman: Pada sore hari, suhu udara cenderung lebih sejuk dibandingkan siang hari yang panas. Hal ini membuat aktivitas berjalan kaki menjadi lebih nyaman tanpa risiko dehidrasi atau terkena paparan sinar matahari yang terlalu kuat.

- Mengurangi stres setelah aktivitas harian: Jalan kaki di sore hari bisa menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan stres setelah seharian beraktivitas. Udara segar dan gerakan tubuh yang ringan membantu melepaskan ketegangan dan merelaksasi pikiran.

- Meningkatkan kualitas tidur: Berjalan kaki di sore hari dapat membantu tubuh Anda melepaskan energi berlebih sehingga membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari.

Jam berapa waktu terbaik untuk jalan kaki sore hari?

Pemilihan waktu yang tepat untuk berjalan kaki di sore hari sangat penting untuk mendapatkan manfaat optimal. Waktu terbaik untuk jalan kaki sore hari adalah antara pukul 16.00 hingga 18.00.

Berikut adalah alasan mengapa waktu ini paling direkomendasikan:

Baca Juga: Bukan Olahraga Biasa, Jalan Kaki Sore Hari Ternyata Punya Manfaat Tersendiri untuk Kesehatan

- Cahaya matahari yang tidak terlalu terik: Pada jam-jam ini, sinar matahari sudah mulai berkurang intensitasnya, sehingga tidak terlalu terik. Anda masih bisa mendapatkan manfaat vitamin D dari matahari tanpa risiko terbakar atau kepanasan.

- Tingkat polusi yang lebih rendah: Di beberapa daerah, tingkat polusi udara cenderung lebih tinggi pada siang hari karena aktivitas kendaraan bermotor yang padat. Sore hari biasanya memiliki kualitas udara yang lebih baik sehingga lebih aman untuk pernapasan.

- Persiapan tubuh untuk istirahat: Berjalan kaki pada jam-jam ini dapat membantu tubuh Anda mulai bersiap untuk beristirahat. Aktivitas fisik ringan akan membantu menenangkan sistem saraf dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Tips memaksimalkan manfaat jalan kaki sore hari

Untuk mendapatkan hasil terbaik dari jalan kaki sore hari, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Gunakan pakaian yang nyaman: Pastikan Anda mengenakan pakaian yang ringan dan nyaman, serta sepatu yang mendukung aktivitas berjalan kaki. Hal ini penting untuk menghindari cedera dan membuat aktivitas lebih menyenangkan.

2. Pilih rute yang aman dan menyenangkan: Carilah rute jalan kaki yang aman, seperti taman, jalur pejalan kaki, atau area yang jauh dari lalu lintas padat. Pilih rute yang memiliki pemandangan menarik untuk membuat pengalaman berjalan kaki lebih menyenangkan.

3. Hidrasi yang cukup: Meskipun cuaca tidak terlalu panas, tetap penting untuk membawa air minum agar tubuh tetap terhidrasi selama aktivitas.

4. Lakukan pemanasan dan pendinginan: Sebelum mulai berjalan, lakukan pemanasan ringan untuk menghindari cedera otot. Setelah selesai, lakukan pendinginan dengan stretching untuk membantu otot-otot kembali rileks.

5. Ajak teman atau keluarga: Berjalan kaki bersama teman atau keluarga bisa menjadi aktivitas sosial yang menyenangkan, sekaligus memotivasi Anda untuk rutin melakukannya.

Jalan kaki di sore hari merupakan pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah antara pukul 16.00 hingga 18.00, saat suhu udara lebih nyaman dan tingkat polusi lebih rendah.

Dengan mengikuti tips yang telah disebutkan, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari rutinitas jalan kaki sore hari, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. (*)

Baca Juga: Benarkah Banyak Jalan Kaki Membuat Betis Besar? Ini Fakta yang Sebenarnya