GridHEALTH.id – Memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) dengan gizi lengkap keluarga sehat kepada bayi merupakan tahap penting dalam perkembangan nutrisi mereka.
Proses ini harus dilakukan dengan cermat agar kebutuhan gizi bayi tercukupi dan membantu mereka mengenal berbagai rasa dan tekstur makanan.
Salah satu yang tidak kalah penting dalam tahapan ini adalah memerhatikan bagaimana cara mengolah MPASI.
Ya, cara mengolah MPASI ternyata juga berpengaruh pada kualitas dan nutrisi yang ada di dalam MPASI.
Lantas, bagaimana pengolahan yang terbaik untuk MPASI bayi? Yuk, simak ulasannya di sini!
Cara terbaik mengolah MPASI untuk bayi
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa cara terbaik dalam mengolah MPASI untuk bayi.
1. Pilih bahan makanan yang berkualitas
Bahan makanan yang digunakan untuk MPASI harus segar dan berkualitas tinggi. Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein hewani seperti daging, ikan, dan telur harus dipilih dengan hati-hati.
Hindari penggunaan bahan makanan yang mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, atau gula tambahan yang berlebihan.
2. Pengolahan dengan teknik memasak yang tepat
Untuk mempertahankan kandungan gizi dalam bahan makanan, teknik memasak yang tepat sangat penting. Pengukusan adalah salah satu metode terbaik karena dapat menjaga nutrisi dalam bahan makanan lebih baik dibandingkan dengan merebus.
Selain itu, memanggang juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk mengolah protein hewani seperti daging dan ikan.
3. Penyajian makanan dengan tekstur yang sesuai usia
Pada tahap awal MPASI, tekstur makanan harus lembut dan halus agar mudah dicerna oleh bayi.
Baca Juga: Tak Hanya Penuhi Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Mengatasi Cacingan pada Anak Bisa dengan 8 Cara Ini
Anda bisa menggunakan blender atau saringan untuk menghasilkan pure yang halus.
Seiring bertambahnya usia bayi, tekstur makanan dapat ditingkatkan secara bertahap dari yang sangat halus menjadi lebih kasar, sehingga bayi belajar mengunyah dan mengenali berbagai tekstur makanan.
4. Perhatikan kombinasi gizi
Pastikan MPASI yang diberikan mengandung keseimbangan nutrisi yang baik.
Kombinasikan karbohidrat, protein, lemak sehat, serta sayuran dan buah-buahan untuk memastikan bayi mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh kembang.
Misalnya, Anda bisa mengombinasikan bubur beras dengan sayuran hijau dan protein hewani untuk memberikan gizi yang seimbang.
5. Hindari penggunaan garam dan gula berlebih
Penting untuk menghindari penambahan garam dan gula dalam MPASI.
Sistem pencernaan bayi belum siap untuk memproses garam dan gula dalam jumlah yang besar.
Rasa manis alami dari buah-buahan dan rasa gurih dari bahan alami sudah cukup untuk bayi.
Jika ingin menambahkan rasa, gunakan rempah alami seperti daun salam atau jahe dalam jumlah yang sangat kecil.
6. Perhatikan kebersihan dalam pengolahan
Kebersihan adalah hal yang sangat penting dalam pengolahan MPASI.
Pastikan tangan, peralatan, dan bahan makanan selalu bersih.
Sebelum memasak, cuci bahan makanan dengan air mengalir.
Gunakan peralatan yang steril untuk menghindari kontaminasi bakteri yang bisa berbahaya bagi kesehatan bayi.
7. Kenalkan makanan secara bertahap
Kenalkan satu jenis makanan dalam beberapa hari sebelum menambahkan jenis makanan baru.
Hal ini dilakukan untuk memantau apakah bayi memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda alergi seperti ruam, muntah, atau diare, segera hentikan pemberian makanan tersebut dan konsultasikan dengan dokter.
8. Berikan makanan dalam porsi kecil
Saat memulai MPASI, berikan makanan dalam porsi kecil. Ini membantu bayi beradaptasi dengan makanan padat dan mencegah mereka merasa kewalahan.
Anda bisa meningkatkan porsinya seiring berjalannya waktu sesuai dengan kebutuhan bayi.
Mengolah MPASI dengan benar sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.
Mulailah dengan memilih bahan makanan berkualitas, menggunakan teknik memasak yang tepat, dan menyajikan makanan dengan tekstur yang sesuai.
Hindari penggunaan garam dan gula, dan selalu perhatikan kebersihan dalam proses pengolahan.
Dengan cara ini, bayi Anda akan mendapatkan awal yang baik dalam mengenal dunia makanan padat. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat Penting untuk Ibu Hamil, Ketahui Apa Saja Nutrisi yang Dibutuhkan