3. Makanan berserat rendah
Lauk yang rendah serat, seperti daging merah tanpa sayuran pendamping, juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga penting untuk selalu mengombinasikan protein dengan sayuran berserat tinggi.
Makanan yang rendah serat memungkinkan glukosa lebih cepat masuk ke dalam darah, sehingga meningkatkan risiko gula darah tinggi.
4. Lauk berlemak tinggi
Makanan berlemak tinggi, seperti gorengan, juga dapat berpengaruh terhadap kadar gula darah.
Lemak jenuh dalam gorengan dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan efektif untuk mengendalikan gula darah.
Ini berarti meskipun lemak tidak langsung meningkatkan gula darah, tetapi dapat mempengaruhi bagaimana tubuh mengatur kadar gula darah.
Mengelola gula darah memerlukan perhatian terhadap semua jenis makanan, termasuk lauk. Menghindari lauk yang tinggi karbohidrat, gula, rendah serat, dan berlemak tinggi dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Memilih lauk yang sehat seperti ikan bakar, ayam tanpa kulit, dan sayuran kukus bisa menjadi alternatif yang baik.
Jangan lupa untuk selalu konsultasi dengan dokter atau ahli gizi dalam merencanakan menu sehari-hari agar kesehatan tetap terjaga.
Nah, itu dia beberapa jenis lauk yang mengandung gula darah tinggi.
Jangan sampai makan terlalu banyak! (*)
Baca Juga: Cara Memasak Nasi yang Aman untuk Penderita Gula Darah Tinggi