Ikan teri memiliki kandungan purin yang relatif tinggi.
Purin di dalam tubuh akan dipecah menjadi asam urat, sehingga konsumsi ikan teri yang berlebihan dapat memperburuk gejala asam urat pada sebagian orang.
Risiko Konsumsi Ikan Teri bagi Penderita Asam Urat
Bagi penderita asam urat, konsumsi ikan teri dapat meningkatkan risiko serangan asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Hal ini disebabkan oleh kandungan purinnya yang tergolong sedang hingga tinggi, sekitar 239 mg purin per 100 gram.
Makanan dengan kadar purin lebih dari 150 mg per 100 gram dikategorikan sebagai makanan tinggi purin, sehingga sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita asam urat.
Manfaat Ikan Teri untuk Penderita Asam Urat dalam Jumlah Terbatas
Meski ikan teri mengandung purin, dalam jumlah yang sangat terbatas, ikan teri masih bisa memberikan manfaat kesehatan, terutama karena kandungan omega-3 yang memiliki sifat antiinflamasi.
Omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan di persendian, yang mungkin bermanfaat untuk penderita asam urat dalam jangka panjang.
Namun, untuk mendapatkan manfaat ini tanpa meningkatkan risiko, penderita asam urat sebaiknya membatasi porsi konsumsi ikan teri dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Tips Konsumsi Ikan Teri bagi Penderita Asam Urat
Jika Anda penderita asam urat dan tetap ingin mengonsumsi ikan teri, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
1. Batasi Porsi
Konsumsilah dalam porsi kecil untuk mengurangi risiko peningkatan kadar asam urat.
2. Kombinasikan dengan Makanan Rendah Purin
Pastikan Anda mengonsumsi ikan teri dengan makanan rendah purin seperti sayuran hijau dan buah-buahan.
Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Mengatasi Asam Urat dan Cara Mengolah yang Tepat