Find Us On Social Media :

Bayi Tak Kunjung Lahir? Ini Cara Alami dan Aman Agar Cepat Kontraksi Saat Melahirkan

Cara mempercepat kontraksi

GridHealth.id - Mendekati hari persalinan, banyak ibu hamil yang ingin segera mengalami kontraksi agar proses persalinan dapat dimulai.

Kontraksi adalah tanda bahwa tubuh siap untuk melahirkan, namun waktu kapan kontraksi dimulai bervariasi pada setiap wanita.

Jika kehamilan sudah mencapai usia matang (di atas 37 minggu) dan belum ada tanda-tanda kontraksi, beberapa cara alami dapat dilakukan untuk merangsang kontraksi agar persalinan dapat segera terjadi.

Berikut beberapa cara alami yang aman untuk membantu merangsang kontraksi.

Caara Mempercepat Kontraksi

1. Berjalan Kaki

Berjalan kaki adalah salah satu cara alami yang paling sederhana untuk merangsang kontraksi.

Saat berjalan, posisi bayi bisa turun lebih rendah ke panggul, memberikan tekanan pada leher rahim yang dapat memicu kontraksi.

Berjalan kaki juga membantu memperlancar sirkulasi darah dan membuat tubuh tetap aktif, yang penting menjelang persalinan.

Tips:

Lakukan jalan kaki santai di pagi atau sore hari selama 20-30 menit.

Hindari berjalan terlalu lama atau terlalu cepat, terutama jika merasa lelah atau tidak nyaman.

2. Stimulasi Puting

Merangsang puting payudara dapat membantu tubuh melepaskan hormon oksitosin, hormon yang sama yang digunakan dalam induksi medis untuk memulai kontraksi.

Oksitosin membantu rahim berkontraksi dan mendorong persalinan.

Baca Juga: Tips Merangsang Kontraksi Persalinan Lewat Cara Pijat di Titik Ini

Tips:

Lakukan stimulasi puting secara perlahan dengan tangan atau menggunakan pompa payudara.

Lakukan selama 5-10 menit setiap sesi, dan ulangi beberapa kali sehari.

3. Senam Hamil atau Yoga

Beberapa gerakan senam hamil atau yoga khusus untuk kehamilan dapat membantu mempercepat proses kontraksi.

Pose tertentu dapat membantu bayi turun lebih jauh ke panggul, memicu kontraksi alami.

Gerakan yoga juga dapat membantu melenturkan otot-otot panggul, yang bermanfaat saat persalinan.

Tips:

Lakukan gerakan seperti posisi jongkok, butterfly pose, atau child’s pose dengan bantuan instruktur yang berpengalaman.

Fokus pada pernapasan dalam untuk membantu tubuh lebih rileks.

4. Makan Makanan Pedas

Meskipun belum ada penelitian ilmiah yang mengonfirmasi, banyak wanita melaporkan bahwa makanan pedas dapat membantu memicu kontraksi.

Makanan pedas dipercaya merangsang sistem pencernaan yang kemudian memengaruhi rahim.

Baca Juga: 8 Manfaat Seks Saat Hamil, Salah Satunya Mempercepat Kontraksi hingga Mengurangi Nyeri

Tips:

Jika Anda terbiasa makan pedas, cobalah untuk meningkatkan sedikit tingkat kepedasan dalam makanan Anda.

Namun, hindari makan pedas berlebihan karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau perut kembung.

5. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat dapat membantu tubuh rileks dan merangsang pelepasan hormon oksitosin yang dapat memicu kontraksi.

Mandi hangat juga dapat meredakan ketegangan pada otot-otot dan membantu calon ibu merasa lebih nyaman.

Tips:

Pastikan suhu air tidak terlalu panas, cukup hangat untuk memberikan efek rileks.

Luangkan waktu sekitar 15-20 menit untuk berendam di air hangat.

6. Pijat Akupresur

Akupresur adalah teknik pijat pada titik-titik tertentu di tubuh yang dipercaya dapat merangsang kontraksi.

Titik-titik seperti tangan, pergelangan kaki, dan bagian bawah punggung sering dijadikan fokus untuk membantu memulai persalinan secara alami.

Tips:

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Risiko Refleksi Kaki bagi Ibu Hamil, Bisa Picu Pendarahan Berlebihan hingga Kelahiran Prematur

Konsultasikan dengan terapis akupresur yang berpengalaman dalam menangani ibu hamil.

Pijatan dapat dilakukan dengan lembut namun teratur untuk merangsang titik-titik tertentu yang dapat memicu kontraksi.

7. Hubungan Suami Istri

Berhubungan intim dapat merangsang kontraksi melalui beberapa cara.

Pertama, sperma mengandung prostaglandin, zat yang dapat membantu melunakkan dan membuka leher rahim.

Kedua, orgasme dapat memicu kontraksi rahim, dan hubungan intim juga meningkatkan pelepasan hormon oksitosin.

Tips:

Pastikan hubungan intim dilakukan dengan nyaman dan hanya jika dokter mengizinkan.

Sebaiknya hindari posisi yang terlalu menekan perut atau tidak nyaman.

8. Minum Teh Daun Raspberry Merah

Teh daun raspberry merah dipercaya dapat membantu mempersiapkan rahim untuk persalinan.

Teh ini mengandung senyawa yang dapat memperkuat otot rahim sehingga dapat membantu proses kontraksi.

Tips:

Baca Juga: Pijat 9 Titik di Tubuh Berikut, Nyeri Kontraksi Jelang Melahirkan Reda, Rekomendasi TCM

Minum teh daun raspberry merah mulai dari trimester ketiga secara rutin.

Konsumsi dalam jumlah wajar, sekitar 1-2 cangkir per hari.

9. Mengonsumsi Kurma

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma selama beberapa minggu terakhir kehamilan dapat membantu mempercepat pembukaan leher rahim dan memperlancar persalinan.

Kurma mengandung nutrisi yang dapat memperkuat rahim dan mempercepat persiapan tubuh untuk melahirkan.

Tips:

Konsumsi 6-8 buah kurma setiap hari mulai dari usia kehamilan 36 minggu.

10. Posisi Jongkok

Posisi jongkok membantu bayi turun lebih rendah ke panggul dan memberikan tekanan pada leher rahim, yang dapat memicu kontraksi.

Gerakan jongkok secara berkala juga memperkuat otot panggul.

Tips:

Lakukan gerakan jongkok dengan posisi kaki terbuka dan punggung tegak selama beberapa menit setiap harinya.

Pastikan melakukannya dengan hati-hati untuk menghindari ketegangan berlebihan.

Baca Juga: Bercinta Saat Hamil Berisiko Sebabkan Keguguran? Cek Faktanya

Kesimpulan

Meskipun ada banyak cara alami untuk merangsang kontraksi, penting untuk diingat bahwa tidak semua metode cocok untuk setiap wanita.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau bidan sebelum mencoba metode apa pun untuk memicu kontraksi, terutama jika kehamilan Anda memiliki risiko tertentu atau jika Anda menjalani perawatan khusus.

Melakukan metode alami ini dengan tepat dan aman dapat membantu mempercepat kontraksi secara alami tanpa menimbulkan risiko bagi ibu dan bayi.