Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta Migrain Bisa Akibatkan Kerusakan Otak? Ini Penjelasannya

Benarkah migrain bisa menyebabkan kerusakan otak?

GridHEALTH.id – Migrain merupakan salah satu jenis sakit kepala yang sering dialami banyak orang.

Meski banyak yang menganggapnya sepele, migrain juga kerap disebut-sebut dapat menyebabkan kerusakan otak.

Lantas, benarkah demikian?

Agar tidak lagi simpang siur, berikut ini penjelasan selengkapnya dari Dr. dr. Dodik Tugasworo P, Sp.S(K)MH, President of Indonesian Neurological Association/ Ketua Perdosni Indonesia.

Apakah migrain dapat menyebabkan kerusakan otak?

Saat ditemui dalam konferensi pers ICCN, Kamis (12/9/2024), Dr. dr. Dodik Tugasworo P, Sp.S(K)MH, mengatakan bahwa migrain bisa disebabkan oleh sejumlah faktor.

“Migrain itu salah satu penyakit yang banyak di masyarakat, tapi kerap diabaikan. Padahal, migrain sangat mengganggu produktivitas. Migrain bisa disebabkan oleh vaskuler atau stroke, dan penyebab lain seperti alergi.” jelas dr. Dodik.  

Untuk mencegah migrain, salah satu hal yang penting diperhatikan adalah lingkungan sekitar.

“Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, migrain ternyata banyak dialami oleh kelompok pekerja. Ini tentu sangat mengganggu produktivitas. Maka dari itu, penting untuk mencegah migrain, bisa dimulai dari lingkungan.” ujar dr. Dodik.

“Misalnya tidak bekerja di lingkungan yang bising, harus berada di tempat yang nyaman, supaya tidak memicu migrain.” sambungnya.

Bahaya migrain yang perlu diwaspadai

Penting Anda ketahui bahwa migrain juga dapat menimbulkan bahaya kesehatan lain yang tidak kalah penting.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa dampak negatif migrain:

Baca Juga: Titik Pijat Mengatasi Migrain Secara Alami Tanpa Minum Obat-obatan

1. Stroke

Penderita migrain dengan aura berisiko lebih tinggi mengalami stroke iskemik.

Serangan migrain yang parah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah otak, yang pada akhirnya dapat memicu stroke.

2. Kualitas hidup menurun

Migrain kronis dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan produktivitas, dan memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.

Banyak penderita migrain merasa sulit untuk bekerja atau menjalankan rutinitas normal saat serangan datang.

3. Gangguan mental

Serangan migrain berulang dapat mempengaruhi kondisi mental, seperti meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan stres.

Penderita migrain sering merasa khawatir dengan kapan serangan akan datang, yang akhirnya berdampak pada kesehatan mental.

Migrain, terutama yang terjadi secara berulang, memang memiliki potensi menyebabkan perubahan pada otak, meskipun dampak jangka panjangnya masih perlu penelitian lebih lanjut.

Bahaya lain dari migrain, seperti stroke dan gangguan mental, juga tidak boleh dianggap remeh.

Penting untuk mengelola migrain dengan baik dan berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Nah, itu dia penjelasan mengenai apakah migrain bisa menyebabkan kerusakan otak dan bahaya migrain.

Semoga bermanfaat! (*)

Baca Juga: 7 Ciri-ciri Tubuh Kecanduan Teh, Waspadai Migrain hingga Susah Tidur