Find Us On Social Media :

Jangan Lagi Dibiasakan, Ini 5 Efek Samping Bangun Kesiangan untuk Kesehatan yang Harus Diwaspadai

Efek samping bangun kesiangan untuk kesehatan

GridHEALTH.idBangun kesiangan mungkin terasa menyenangkan karena memberikan tambahan waktu tidur, terutama setelah malam yang melelahkan.

Namun, Anda juga perlu tahu kalau kebiasaan bangun kesiangan ternyata dapat membawa sejumlah efek negatif bagi kesehatan, lo.

Ya, selain memengaruhi rutinitas harian, bangun terlalu siang juga dapat memengaruhi keseimbangan fisik dan mental.

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Efek samping bangun kesiangan untuk kesehatan

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa efek samping bangun kesiangan yang perlu diperhatikan.

1. Gangguan ritme sirkadian

Ritme sirkadian adalah jam biologis alami tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Idealnya, tubuh dirancang untuk bangun saat matahari terbit dan tidur saat malam tiba.

Ketika seseorang terbiasa bangun kesiangan, ritme sirkadian dapat terganggu. Hal ini dapat mempengaruhi produksi hormon, seperti melatonin dan kortisol, yang berperan penting dalam menjaga energi dan suasana hati.

Akibatnya, Anda bisa merasa lemas atau tidak segar meski sudah tidur lama.

2. Penurunan produktivitas

Bangun terlalu siang sering kali mengurangi waktu yang tersedia untuk menyelesaikan tugas-tugas harian. Akibatnya, Anda mungkin merasa terburu-buru, kurang fokus, atau bahkan kewalahan dengan pekerjaan yang menumpuk.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa mengurangi produktivitas, terutama jika tidak ada waktu yang cukup untuk merencanakan atau menjalankan rutinitas harian dengan baik.

3. Risiko kesehatan mental

Bangun kesiangan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, dan depresi. Orang yang sering bangun siang mungkin merasa kurang terorganisir atau mengalami penurunan motivasi.

Baca Juga: Tenggorokan Sakit Saat Bangun Tidur Bikin Gak Nyaman, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Perasaan kehilangan waktu produktif di pagi hari dapat memicu stres dan perasaan tidak berdaya, terutama jika kebiasaan ini berlanjut dalam jangka waktu yang lama.

4. Gangguan pola makan

Bangun kesiangan sering kali menyebabkan jadwal makan yang tidak teratur. Sarapan, yang merupakan salah satu waktu makan paling penting, sering kali dilewatkan oleh orang yang bangun siang.

Hal ini bisa mempengaruhi metabolisme tubuh, menyebabkan penumpukan lemak, atau bahkan memicu masalah pencernaan seperti maag. Pola makan yang kacau akibat bangun siang juga dapat mengganggu kadar energi sepanjang hari.

5. Kurang paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari pagi sangat penting untuk tubuh, karena membantu produksi vitamin D yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem imun. Bangun kesiangan berarti kehilangan waktu berharga untuk terpapar sinar matahari pagi.

Kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, nyeri tulang, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Cara mengatasi kebiasaan bangun kesiangan

Jika Anda sering bangun kesiangan, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya:

- Tetapkan rutinitas tidur yang konsisten: Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan.

- Hindari penggunaan gadget sebelum tidur: Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi melatonin yang membantu tidur nyenyak.

- Buat jadwal kegiatan pagi hari: Membuat rutinitas pagi yang produktif dapat memotivasi Anda untuk bangun lebih awal.

Bangun kesiangan memiliki efek samping yang signifikan bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Untuk menjaga keseimbangan hidup yang sehat, penting untuk memiliki pola tidur yang teratur dan bangun pada waktu yang tepat setiap harinya. (*)

Baca Juga: Apakah Perlu Mencuci Muka Saat Bangun Tidur? Ini Penjelasannya